• Berita Terkini

    Kamis, 29 April 2021

    Covid-19 Masih Tinggi, Pemkab Kebumen Belum Bisa Pastikan PTM

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, hingga saat ini pihaknya  belum bisa memutuskan Pembelaran Tatap Muka (PTM) akan dimulai usai lebaran. Untuk itu, pemerintah kabupaten masih belum mengizinkan kegiatan tatap muka di sekolah.


    Hal itu disampaikan usai melaksanakan Sholat tarawih dan silaturahmi di Masjid Nurul Ulum Dukuh Kenayan Desa Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen, Selasa (27/4/2021). 

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono beserta para OPD, Forkopimcam dan Pemerintah Desa setempat. 

    Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto SH mengatakan, hingga kini kasus corona atau covid-19 masih cukup tinggi. Ini menjadi alasan kegiatan sekolah tatap muka belum bisa adakan.


    "Jadi setiap kita akan memutuskan kegiatan sekolah tatap muka atau kegiatan yang sifatnya besar melibatkan orang banyak, pasti Satgas Covid-19 akan merapatkan dulu dengan bupati wakil bupati dan Forkompinda, baik dengan TNI dan Polri semuanya," ujar Arif.


    Bupati menyampaikan, untuk memulai kegiatan PTM perlu banyak tahapan dan pertimbangan yang matang. Tidak bisa menerka-nerka dan tak bisa diputuskan begitu saja. Sebab, data angka kasus covid-19 selalu berubah-rubah. Pihaknya pun meminta masyarakat untuk bersabar.


    "Kita tidak bisa memprediksi dari sekarang. Setelah kita rapat. Kemarin sempat ada imbuan SMK dan SMA melakukan uji coba sekolah tatap muka, tapi ternyata karena kasus corona masih tinggi, uji coba belum bisa diadakan," jelasnya.


    Tidal hanya itu, pihaknya juga masih menunggu program vaksinasi untuk guru dari pemerintah pusat. Pemerintah kabupaten sifatnya menunggu arahan dan intruksi dari pusat, karena program vaksinasi sepenuhnya ada dipusat. Arif pun berharap Kebumen ada penambahan vaksin. 


    "Kalau vaksin guru sifatnya kita menunggu dari pusat, karena vaksin ini kan program dari pusat. Kita tidak bisa menentukan sendiri kapan waktunya, ini program nasional, menyeluruh. Kita hanya berharap Kebumen ada penambahan vaksin," ucapnya.


    Berdasarkan data Gugus Tugas covid-19 di Kebumen, rata-rata perhari ada 14 orang terpapar covid, dengan angka kematian 4,3% atau 314 orang. Ia pun mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, untuk menekan kenaikan virus ini.


    Seperti Tarhim sebelumnya, diujung acara Bupati juga bekesempatan menyerahkan bantuan paket sembako serta kuis berkah Ramadhan berhadiah bagi masyarakat yang hafal lagu Lir Ilir dan panacasila.(fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top