KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kepala Desa Mulyosari, Kecamatan Prembun Sodiko, berharap petugas dan dinas instansi terkait melakukan antisipasi terhadap keberadaan pohon yang berpotensi membahayakan warga. Tak jarang, adanya pohon yang rawan tumbang ini menjadi bencana bahkan menelan korban jiwa.
Permintaa Sodiko ini menyusul adanya kejadian seorang warga Desa Mulyosari, Kecamatan Prembun, yang ditemukan meninggal saat hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (4/4/2021). Korban diketahui sebagai Suratman, warga Desa Mulyosari, Kecamatan Prembun.
Sodiko menyampaikan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu hujan turun begitu cukup deras yang disertai angina kencang. Berdasarkan dari keterangan sejumlah saksi, korban, melintas dan kemudian tersangkut ujung batang pohon yang tumbang menimpa kabel jaringan Telkom. Korban terjatuh dan mengalami luka dibagian pelipis mata hingga akhirnya meninggal dunia. "Kejadian sekitar magrib dan Jenazah korban diantar ke rumah duka pada sekitar pukul 19. 30 WIB setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Prembun," katanya.
Dan, ujar Kades, meninggalnya seorang pengendara sepeda motor di lokasi bencana Kecamatan Prembun ternyata bukan kali pertama. Ini sudah kali kedua kali. Untuk itu dirinya berharap pihak terkait agar petugas dan instansi terkait melakukan antisipasi bila ada pohon yang sekiranya membahayakan. "Ini sudah kedua kalinya, jadi kami mohon dengan sangat sekiranya ada pohon yang sudah rawan tumbang, segera di tebang sajalah. Minimal di pangkas," ujarnya.
Sementara itu, peristiwa meninggalnya warga Desa Mulyosri ternyata sampai ke telinga Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Begitu mendengar kabar itu, Bupati Arif langsung mendatangi lokasi kejadian dan rumah duka.
Didampingi Ketua DPRD Kebumen Sarimun dan Kepada Dinsos Eko Widianto Bupati Arif juga menyempatkan diri untuk menyolatkan jenazah sebelum dimakamkan, Minggu (4/4).
Bupati Arif menyampaikan sangat prihatin dan turut berduka cita atas musibah yang menimpa korban. Arif berharap keluarga Korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan. "Atas nama pemerintah Kabupaten Kebumen Kami mengucapkan turut prihatin dan duka sedalam.dalamnya, Semoga keluarga yang di tinggalkan diberi ketabahan,"ucap Bupati.
Terkait banyaknya pohon tumbang, Bupati mengatakan telah melaporkannya langsung ke pihak Porvinsi. Hal itu dikarenakan pohon yang di sepanjang jalan merupakan kewenangan dinas provinsi.
"Karena itu berada di jalan provinsi, pohon itu kewenangannya ada di Provinsi, dan kita sudah laporkan langsung adanya kejadian tersebut," imbuh Bupati.
Perlu diketahui, berdasarkan data BPBD Kebumen, hujan deras disertai angin kencang pada Minggu, menyebabkan pohon tumbang terjadi di tujuh wilayah. Seperti di Desa Bandung, Jalan Krakatau no 62, Gunung Mujil RT 03 RW 04 Kelurahan Bumirejo, Desa Tanahsari dan Desa Candiwulan Kecamatan Kebumen.
Kemudian pohon tumbang di Desa Candiwulan berimbas pada jaringan listrik PLN dan telepon. Hal serupa terjadi di Desa Tugu Kecamatan Buayan. Pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa pos kamling, jaringan PLN.
Selanjutnya kejadian pohon tumbang di Desa Mulyosri Kecamatan Prembun menutup akses jalan dan menimpa pengendara. Pohon yang terletak di depan SD Mulyosri tersebut menyebabkan Suratman warga Kebumen meninggal dunia. (fur).
