KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Pemkab Kbeumen menggelar gebyar Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2021. Ini untuk meningkatkan motivasi bagi kecamatan, desa/kelurahan atas penanganan PBB. Pengundian Hadiah untuk wajib pajak diselenggarakan di Gedung F Kompleks Kantor Bupati Kebumen, Rabu (7/4/2021).
Pajak merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pajak digunakan untuk membiayai kebutuhan pembangunan daerah. Sehingga secara tidak langsung akan kembali juga kepada masyarakat. Acara dihadiri juga oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih. Hadir pula Sekda H Ujang Sugiono dan Direktur Bank Jateng Kebumen H S Yudiantoro serta sejumlah pejabat lain.
Plt Kepala Bappenda Rini Kristiani menyampaikan acara selain untuk motivasi, gebyar juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di awal waktu. Sehingga realisasi PBB dari waktu ke waktu terus meningkat.
“Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2021 Bappenda kali ini merupakan yang kedua. Pelaksanaan juga menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ini melalui live streaming dikarenakan wabah Covid 19 yang belum usai,” tuturnya.
Meski jatuh tempo Pembayaran PBB 2021 adalah 31 Juli mendatang, namun sebagian masyarakat telah melaksanakan kewajiban membayar pajak PBB di awal waktu. Ini tergambar dari realisasi penerimaan PBB tahun 2021 yang telah mencapai 42,1 persen. Dari Rp 49.703.574.547, pada 31 Maret 2021 lalu, sudah terealisasi sebesar Rp 20.907.233.927. Adapun sejumlah 653.688 wajib pajak dan sejumlah 107 desa/kelurahan atau 23% dari jumlah desa/kelurahan yang ada di Kebumen telah lunas.
Selain Pengundian Hadiah Gebyar Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, pemkab Kebumen melalui Bappenda juga memberikan apresiasi. Ini dalam bentuk tiga unit sepeda motor untuk tiga besar kecamatan berkinerja baik. Kecamatan tersebut yakni Klirong, Buayan dan Mirit. Rangking 4-5 kecamatan berkinerja baik berupa 1 unit laptop dan 1 unit printer. Ini untuk Kecamatan Poncowarno dan Kecamatan Bonorowo. Selain itu terdapat pula Hadiah bagi Desa/Kelurahan yang lunas sampai dengan Jatuh tempo 31 Juli 2020.
Wabup Kebumen Hj Ristawati dalam kesempatan itu membacakan sambutan tertulis Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto. Disampaikan untuk terus mempartahankan serta meningkatkan kinerja. Ini untuk mendukung pelayanan prima dan optimalnya penerimaan pendapatan asli daerah.
PBB yang dibayarkan tepat waktu dan tepat jumlah menjadi salah satu sumber PAD. Jika dapat dikelola dengan baik maka akan digunakan untuk membiayai kebutuhan pembangunan di daerah. “Sehingga secara tidak langsung pajak akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan pembangunan dan pelayanan masyarakat di daerah ,” ungkap Wabup Hj Ristawati.
Wabup Rista juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat, serta stakeholder pengelola. Ini mulai dari para wajib pajak, camat, lurah, kepala desa dan perangkatnya, serta jajaran pengelola pajak di Pemkab Kebumen. Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bank Jateng Cabang Kebumen karena penerimaan pajak PBB meningkat setiap tahunnya.
Disampaikan pula capaian penerimaan PBB pendapatan dalam tiga tahun terakhir ini selalu meningkat. Ini sebesar Rp 42,2 miliar pada tahun 2018. Setelah iu Tahun 2019 mencapai Rp 48,2 miliar dan Tahun 2020 sebesar Rp 48,4 miliar. Bahkan meski pandemi, pada tahun 2020 penerimaan PBB tetap naik. (mam)
