• Berita Terkini

    Selasa, 16 Maret 2021

    Tiga Bulan ADD Macet, Perangkat Desa di Kebumen Galau


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Sudah tiga bulan berjalan ini tepatnya sejak Januari 2021 Alokasi Dana Desa (ADD) macet. Hal tersebut tentunya berimbas pada Penghasilan Tetap (Siltap) untuk kepala desa dan perangkat. Adanya keterlambat membuat para kepala desa dan perangkat desa gajinya tertunda.


    Adanya keterlambatan ADD tersebut membuat Tim Sembilan bentukan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI) Kebumen sowan menghadap Bupati H Arif Sugiyanto, Selasa (16/3/2021).


    Sekdar informasi sebelum audiensi dengan Bupati Kebumen Tim Sembilan telah menghadap ke Dispermades perihal belum cairnya ADD selama tiga bulan berjalan ini. Dari pertemuan dengan Dispermades, Senin (15/3) diketahui jika penyebab belum cairnya ADD berkaitan dengan keterlambatan pelunasan iuran BPJS di beberapa desa.

    Perlu ditahui juga dalam menjalankan tugasnya, para kepala desa dan perangkat desa juga dilindungi oleh BPJS. Ini baik BPJS Ketenaga Kerjaan maupun BPJS Kesehatan.  Di Kebumen sendiri hingga kini masih terdapat beberapa desa yang belum lunas membayar BPJS. Hal tersebut menjadi kendala cairnya ADD.


    Dalam acara audiensi dengan Bupati Kebumen Tim sembilan juga didampingi oleh Ketua Umum PAPDESI  S Budi Murnianto yang juga Kepala Desa Winoharjo Rowokele. Selain itu juga Ketua PPDI Suhardi yang juga Perangkat Desa Tunggalroso Prembun. Adapun Tim Sembilan terdiri dari empat kades dan lima perangkat desa. Ini dengan koordinator Faiq Hasan yang juga Kepala Desa  Kedungbulus Prembun. “Kemarin setelah pertemuan dengan Dispermades kami mengetahui jika keterlambatan ADD berkaitan dengan belum lunasnya BPJS,” tuturnnya.


    Usai pertemuan dengan Bupati, ditemukan titik terang. Dimana Bupati H Arif menegaskan jika ADD paling akhir akan cair pada akhir Maret ini. Hal tersebut tentunya menjadi kabar gembira bagi para kepala dan perangkat desa. “Bupati tadi menegaskan, paling akhir ADD akan cair akhir bulan ini,” kata S Budi Murnianto.

    Budi Murnianto juga menegaskan hingga dua bulan ini para perangkat belum mendapatkan gajian. Padahal mereka sudah menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik. Untuk itulah pertemuan dengan Dispermades dan Bupati Kebumen menjadi hal yang sangat penting. “Kami dari paguyuban mengucapkan terima kasih kepada Bupati H Arif. Selain itu kami juga akan mendukung penuh serta mensukseskan program-program Bupati Kebumen,” ucapnya. 


    Dalam kesempatan tersebut, baik PAPDESI maupun PPDI juga meminta Bupati Kebumen memberikan perhatian khusus Kepala dan perangkat desa yang tidak mempunyai bengkok. Di Kebumen sendiri sebagai desa memang tidak memiliki tanah bengkok untuk perangkat dan kepala desa sehingga hanya mengandalkan Siltap. Bupatinpun berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada desa yang tidak memiliki tanah bengkok.  (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top