• Berita Terkini

    Kamis, 04 Maret 2021

    Liberta Hotels International Ambil Alih Pengelolaan Mexolie Kebumen


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Liberta Hotels International, kembali melakukan terobosan baru. Ini dengan mengambil alih pengelolaan Mexolie Hotel & Convention Center Kebumen. Ini setelah sukses mengakusisi Adonara Hotels Group. 


    Kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif di tengah situasi bisnis perhotelan yang kini sedang lesu. Kehadiran Liberta Hotels International, akan memberikan warna tersendiri sekaligus sebagai pembeda dengan Hotel Operator lainnya di tanah air . 


    Adapun untuk memperkuat sektor perhotelan, Liberta Hotels International, tidak hanya hadir sebagai Hotel Operator. Melainkan juga sekaligus sebagai Investor yang memberikan stimulus atau insentive untuk pemulihan  dunia pariwisata khususnya di industri perhotelan. 


    “Dalam rangkah pemulihan ekonomi di sektor perhotelan, maka  khusus tahun ini kami akan mengalokasikan anggaran sebagai incentive melalui program rebranding, khusus untuk 35 hotel di Pulau Jawa dan Bali,” tutur Corporate Operational Director Liberta Hotels International Niken Prawesti.


    Disampaikan pula, hal tersebut menjadi bagian dalam tanggung jawab moral sebagai mitra bisnis yang saling memberikan support dalam pengembangan usaha bersama. Dimana bentuk insentif yang dilakukan ke setiap properti tentu mempunyai nilai yang berbeda. Sesuai dengan ukuran dari hotel itu sendiri dan kategori bintang masing – masing hotel tersebut. 


    “Investasi yang kami lakukan adalah untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan hotel itu sendiri, dimana alokasi tersebut dapat digunakan untuk rebranding, renovasi maupun modal kerja,” katannya. 


    Salah satu program pengembangan yang menjadi fokus Liberta Hotel International, lanjut Niken,yakni melakukan program pengembangan digital perhotelan. Ini yang disebut sebagai E-Butler Liberta Hotels, baik sebagai guest room assistant, booking engine, self check in, maupun smart operating system. Dimana konsep tersebut akan mengurangi biaya investasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam operasional hotel. 


    Niken juga menegaskan Liberta Hotels International, mengusung tiga brand yakni Liberta Home (Residence, Non bintang) dengan jumlah kamar minimal 50. Ini dengan ukuran kamar minimal 10 -14 meter persegi. Liberta Hub ukuran kamar 14 – 16 meter persegi, dengan minimal 50 – 100 kamar. Liberta Hotel ukuran kamar minimal 16 – 21 meter persegi. Ini dengan jumlah kamar minimal 100 kamar. “Liberta Collection yakni khususnya bintang empat 4,” terang VP Development Liberta Hotel International Ruben Amor kemarin (4/3/2021).


    Melalui tangan dingin Ruben Amor dan dengan berbagai pengalaman sebagai Direktur Bisnis Development handal, yang telah sukses membesarkan Aston Group Archipelago International Indonesia sebagai salah satu Hotel Operator terbesar di Indonesi,  Premier Inn London, Plateno Hotels Group China dan Adonara Hotels Group. 

    Pihaknya optimis di tengah pandemi melanda Indonesia sektor perhotelan akan kembali normal di awal tahun 2022. Moment tersebut merupakan saat yang tepat untuk dapat berbenah. Yakni mempersiapakan diri dan melakukan renovasi atau menyelesaikan proyek yang saat ini dalam pembangunan dan diharapkan awal tahun depan dapat beroperasi secara normal. 


    Liberta Hotel International terus mengembangkan kerja sama kemitraan dengan mengusung beberapa merk dagang seperti Liberta Home Yogjakarta, Liberta Home Depok, Liberta Hub Blok M, Jakarta, Liberta Hotel Kemang Jakarta, Liberta Hotel Petitenget Bali, Mexolie Hotel & Convention Kebumen Jawa Tengah, Amanuba Resort Bogor Jawa Barat dan beberapa proyek yang sedang dalam tahap pembangunan dan penyelesaian akhir. Diharapkan akan beroperasi pada akhir tahun 2021. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top