 |
Oleh : Savina Setiana
PGSD
Universitas Muhammadiyah Purworejo
(kebumenekspres.com) Kinerja mengajar guru merupakan upaya guru dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas atau mutu pengajaran yang lebih baik. Kinerja mengajar guru adalah usaha atau cara guru menyampaikan materi dengan proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan penilaian, dan mengupayakan agar siswa dapat menerima materi atau ilmu yang di sampaikan oleh guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
Sebagai seorang guru sebaiknya bisa meningkatkan kinerjanya, karena kinerja guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Penting bagi guru untuk mempersiapkan proses pembelajaran dengan baik dan materi-materi yang akan di sampaikan kepada siswa.
Seperti merangkum materi supaya siswa dapat menerima dan memahami materi dengan ringkas, menentukan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar yang sesuai dengan materi yang akan di sampaikan.
Media pembelajaran juga dapat mempermudah siswa untuk memahami isi materi. Guru sebaiknya menanggapi siswa dengan pertanyaan yang lebih positif dan penjelasan yang lebih terperinci, meningkatkan kemampuan komunikasi dan kemampuan mengajar sehingga kebutuhan siswa terpenuhi, terlebih dengan adanya pembelajaran daring ini.
Wabah virus corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 sangat mempengaruhi pendidikan di Indonesia, dengan adanya pambatasan aktivitas saat pandemi covid-19 mempengaruhi kinerja guru di Indonesia.
Kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilaksanakan secara langsung atau tatap muka, kini di laksanakan secara online atau pembelajaran dari rumah. Faktor yang mempengaruhi kinerja guru selama pandemi yaitu lingkungan kerja, motivasi kerja, disiplin kerja dan kemampuan guru dalam bidang teknologi.
Pembelajaran online ini mengharuskan para guru untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada, demi kenyamanan dan kelancaran dalam pembelajaran. Faktor lain yang mempengaruhi kinerja guru dalam pembelajaran daring adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai. Meskipun proses pembelajaran jarak jauh, guru diharapkan tetap memberi contoh kedisiplinan kepada siswa. (*)
