• Berita Terkini

    Kamis, 11 Maret 2021

    Instruktur Senam Aerobik di Kebumen Ikuti Pelatihan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kebumen terus komitmen untuk fokus pada pembinaan olahraga prestasi. Namun demikian KONI juga tetapi juga giat memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.


    KONI Kebumen terus mendorong agar olahraga bergelora sampai pelosok pedesaan. Salah satunya adalah senam yang terus dikampanyekan hingga sampai pelosok desa. Ini dilaksanakan salah satunya dengan melaksanakan pelatihan instruktur senam aerobik. Kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kebumen.


    Ketua Umum KONI Kebumen HD Sriyanto SH MH MM saat pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan ke depan pihaknya akan mengadakan event lomba senam tingkat kabupaten. Ini dilaksanakan pada Peringatan Haornas September mendatang . Lomba senam tingkat kabupaten akan diikuti oleh ibu-ibu PKK. “Pelaksanaan di tempat wisata, sehingga selain olahraga sekaligus bisa ikut meramaikan wisata di Kebumen,” tuturnya.


    Sriyanto menyampaian, guna mendorong peningkatan olahraga hingga pedesaan, KONI Kebumen secara maraton membentuk Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK). Direncanakan pada Maret ini akan dilaksanakan pelantikan pengurus KOK.“Di tengah keterbatasan anggaran, kami terus berinovasi untuk memajukan olahraga prestasi di Kebumen maupun memasyarakatkan olahraga,” imbuh Sriyanto yang juga pengacara senior di Kebumen.


    Pelatihan yang dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM diikuti 92 peserta. Peserta terdiri atas perwakilan Tim Penggerak PKK Kecamatan, IWAPI dan Dinas Porawisata Kebumen. Adapun pelatih menghadirkan instruktur senam dari KONI Provinsi Jateng.


      “Pelatihan di Mexolie berlangsung dua hari dan sehari di rumah masing-masing dengan metode penugasan,” ujar Ketua Panitia Pelatihan Instruktur Senam Aerobik dokter Neneng Rima Rahmawati MM.


    Sementara itu Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih mengharapkan agar para peserta pelatihan nantinya bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat di desa. Para peserta pelatihan juga menjadi pelopor instruktur senam di masing-masing kecamatan.

    “Dengan demikian jika ada kegiatan senam, minimal di desa, bisa dilaksanakan dengan gerakan yang sesuai dengan kaidah yang benar,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top