KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Majelis Taklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MTP IPHI)Kebumen menggelat Khotmil Quran. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka HUT IPHI ke 31. Acara diselengarakan di Wisma Haji Kebumen,Senin (23/3/2021).
Selain mengadakan Khotmil Quran, kegiatan juga diisi dengan pengajian oleh KH Nashiruddin Al Mansyur. Hadir dalam acara tersebut Ketua IPHI Kebumen KH Dawamudin Masdar.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan acara pemotongan tumpeng sebagai simbolis Peringatan HUT IPHI ke 31.
Ketua MTP IPHI Daerah Kebumen Dra Alfiah Anggriani menyampaikan Khotmil Quran juga bertujuan untu meningkatkan dan melestarikan gemar membaca, mempelajari dan mengamalkan Al Quran. “Ini juga bertujuan untuk melestarikan Haji Mabrur sepanjang hayat. Ini dengan menjadi motor penggerak kebaikan menuju khusnul khotimah,” tuturnya.
Disampaikan juga Jamaah MTP IPHI Kebumen juga ruti melaksanakan kegiatan membaca Al Quran OWOJ tingkat Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah. Untuk tingkat kabupaten terdapat 3 group yang masing-masing beranggotakan 30 orang. “Setiap pekannya dapat menghkatamkan Al Quran tiga kali,” katanya.
Untuk group 1 dengan Takmir Hj Bahtiar sudah putaran ke 25. Group 2 dengan Takmir Hj Sri Fauziati sudah putaran ke 19. Sedangkan Group 3 dengan Takmir Hj Khalimi sudah putaran ke 11.”Sebagai Koordinatornya adalah Hj Ngatirin,” ungkapnya.
Disampaikan pula, meski tidak seberapa namun pada kesematan tersebut MTP IPHI Kebumen juga membari bantuan kepada Panitia Pembangunan. Ini dengan niat untuk turut serta berkontribusi. “Adapun dan bantuan tersebut berasal dari iuran anggota jamaah,” paparnya.
Sementara itu dalam pengajiannya KH Nashiruddin Al Mansyur menyampaikan pentingnya membaca Al Quran dan Sholat berjamaah. Dimana terdapat banyak faidah dari kedua amal baik tersebut. “Membaca Al Quran dan Sholat berjamaah sangat penting untuk diamalkan,” jelasnya.
Sholat berjamaah minimal dilaksanakan oleh dua orang yakni satu menjadi Imam Sholat dan satunya sebagai makmum. Siapapun yang rutin menjalankan sholat bejamaah tidak mungkin hidupnya akan kesulitan dalam perekonomian. “yang rajin sholat berjamaah pasti hidupnya akan berkecukupan,” ucapnya. (mam)
