• Berita Terkini

    Kamis, 18 Maret 2021

    Di Kebumen Banyak Akun Medsos Dikloning, Akun Bupati Ikut Jadi Sasaran


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Akhir-akhir ini banyak sekali akun media sosial seperti Whatsapp dan Facebook yang dikloning. Mirisnya lagi pengkloningan tersebut digunakan untuk penipuan. Akun kloningan akan menghubungi target dengan meminjam sejumlah uang.


    Tidak tanggung beberapa akun yang dikloning justru milik pejabat dan tokoh di Kebumen. Ini seperti milik Ketua  DPC PDI Perjuangan  Kebumen Saeful Hadi, Camat Buluspesantren Budi Suwanto dan Pengacara Dr Teguh Purnomo. Bukan itu saja, bahkan akun Facebook  orang nomor 1 di Kebumen yakni Bupati H Arif Sugiyanto pun tak luput dari sasaran penggandaan. Selain itu masih terdapat lagi tokoh-tokoh dari Kebumen yang akunnya digandakan.


    Modusnya pelaku membuat akun yang sama dengan akun yang akan digandakan. Setelah itu pelaku akan mengirim pesan kepada korbannya. Ini dengan permintaan tertentu. Korban terkadang tidak merasa jika akun yang mengirim pesan adalah akun gandaan.


    Ketua  DPC PDI Perjuangan  Kebumen Saeful Hadi menyampaikan jika akun facebooknya memang telah digandakan. Bahkan hingga Kamis (18/3), akun serupa tersebut masih digunakan untuk mencari target. “Benar, hingga hari ini pun akun serupa tersebut masih digunakan untuk menipu calon korban,” tuturnya, Kamis (18/3/2021).


    Pihaknya juga menegaskan jika kini juga terdapat akun serupa dengan milik Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto. Pihaknya berharap ada tindakan dari aparat penegak hukum. Dalam hal ini tentunya Bareskrim Polres Kebumen. “Ini tentunya meresahkan dan merugikan. Kami berhadap ada tindakan dari Bareskrim Kebumen,” katanya.


    Dalam foto tangkapan layar di kolom komentar Facebook milik Saiful, diketahui modus yang dilakukan oknum tersebut meminta SMS kode yang diterima aplikasi percakapan dengan dalih nomor yang digunakan sedang mengalami masalah atau error.


    Hal serupa juga dialami oleh Wakil Ketua DPC PDIP Kebumen Bambang Sutrisno. Pihaknya mengaku kaget saat menerima laporan ada akun media sosial yang menyerupai akun miliknya. Kala itu dia dikabari oleh temannya jika telah dikirimi foto ada nama akun dengan nama dan foto profil yang sama. “Saya merasa khawatir jika akun yang mengatasnamakan dirinya disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab,” terangnya.


    Ditegaskanya, bila ada yang mengirim pesan pribadi atas nama saya untuk minta transfer atau minta pulsa, mohon diabaikan. Sebab hal itu jelas dilakukan bukan oleh pihaknya.  (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top