• Berita Terkini

    Minggu, 07 Maret 2021

    Dewan Soroti Banyaknya Jalan Rusak di Kebumen

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kondisi jalan kabupaten di Kebumen banyak yang mengalami kerusakan. Kondisi infrastruktur yang dasar sebagai sarana mobilitas masyarakat itupun pun mendapat sorotan tajam dari DPRD Kebumen. Pasalnya, kerusakan jalan di beberapa titik juga sudah level membahayakan keselamatan para pengguna jalan.


    Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Sarimun bersama Wakil Ketua DPRD Yuniarti Widyaningsih dan Fuad Wahyudi saat jumpa pers dengan awak media beberapa waktu lalu mengemukakan Bupati dan Wakil Bupati dalam periode awal menjabat harus fokus tiga hal. Pertama pengentasan kemiskinan, kedua mengurangi pengangguran dan ketiga peningkatan infrastruktur. 


    "Banyak jalan di Kebumen yang rusak parah. Tahun pertama dan kedua menjabat harus fokus menangani kemiskinan, pengangguran dan pembenahan infrastruktur seperti jalan," katanya. 


    Sarimun pun menegaskan fungsi kontrol DPRD kepada eksekutif tetap berjalan. Meskipun, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati H Arif dan Hj Rista merupakan usungan dari seluruh partai politik pemilik kursi parlemen. Dalam fungsi anggaran, DPRD Kebumen akan memperhatikan apakah kebijakan anggaran tersebut benar atau keliru.  "Jika benar, didukung. Jika keliru, dikoreksi. Ibarat sebuah keluarga, apakah isteri akan membiarkan jika suami salah, tentu tidak," jelas Sarimun.


    Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kebumen Haryono Wahyudi melalui Kabid Bina Marga Bachtiar Ahmad menyampaikan kondisi jalan kabupaten per akhir tahun 2020 dimana 26,84 persen rusak atau 257,7 kilometer. Sedangkan jalan kondisi mantap sepanjang 365,1 kilometer atau sekitar 73,19 persen.  “Rusak ringan 12,95 persen atau 124,3 kilometer dan rusak berat 13,89 persen atau 133,4 kilometer,” paparnya. 


    Terkait kondisi yang ada, DPUPR telah melakukan rapat untuk membahas penanganan terhadap kerusakan jalan kabupaten. Paket pemeliharaan sejumlah ruas jalan pun tetap ada meskipun belum mampu menjangkau seluruh jalan rusak. Adapun penanganan lain menggunakan Unit Reaksi Cepat (URC) untuk tambal sulam. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top