• Berita Terkini

    Senin, 15 Maret 2021

    Bupati Kebumen "Wajibkan" Pengantin Baru Menanam Pohon


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Hj Ristawati Purwaningsih menyatakan dukungan dan komitmennya untuk melaksanakan konservasi lahan kritis. Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan meluncurkan Program "Nandur Wit Nggo Anak Putu". 


    Program tersebut akan melengkapi dan menjadi bagian dari 100 Hari Kerja Bupati Kebumen. Ini dengan target sebanyak 7.049 pohon. Bupati bersama Wabup dalam Launching Konservasi Lahan Kritis di Desa Karangtengah Kecamatan Poncowarno, Senin (15/3/2021). 


    Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan bahwa salah satu tugas pemerintah adalah menjaga lingkungan dan alam yang ada di Kebumen. Ini tentunya dengan tujuan  agar Kebumen tetap lestari dengan kebijakan yang positif.


    Bupati H Arif juga menyampaikan program penanaman pohon akan segera dilakukan di sejumlah wilayah hutan. Adapun penanaman dilaksanakan untuk wilayah hutan yang ada di Kabupaten Kebumen. "Dalam program 100 hari kerja ini, kita akan menanam 7.049 pohon di sejumlah wilayah hutan yang ada di Kebumen," tuturnya.


    Tidak hanya satu jenis pohon, dalam program tersebut beberapa pohon dari berbagai jenis akan ditanam. Ini baik jenis kayu keras maupun pohon buah.  Beberapa diantaranya meliputi pohon trembesi, beringin, jambu biji, sengon laut, jabon, pulai, suren gayam dan buah-buahan lainnya. 


    Dengan adanya penanaman pohon tersebut, Bupati H Arif yakin jika kelak puluhan tahun mendatang program tersebut akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.  Pohon sangat banyak menfaatnya baik untuk menyimpan air maupun mencegah longsor.


    Bupati H Arif juga akan terus terus mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan. Khusus bagi pengantin baru dan masyarakat yang baru memiliki anak di wajibkan menanam pohon. 


    Bukan hanya untuk sekarang, akan tetapi juga untuk anak turun kelak."Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua. Dan khusus untuk pengantin baru dan yang baru memiliki anak, wajib menanam pohon. Minimal 2 batang pohon yang dapat menahan ketahan air maupun lingkungan hidup. Boleh ditanam dipekarangan rumah atau di pinggir jalan," tambah Bupati.

    Meski begitu, Arif menyadari manfaat gerakan menanam pohon ini memang tidak bisa langsung dirasakan dalam waktu singkat. Namun di masa depan, usaha ini akan sangat berguna bagi anak-anak dan cucu. " Kami berharap pohon ini tidak hanya sekadar menanam lalu ditinggalkan begitu saja untuk membesar dengan sendirinya. Pohon perlu dibesarkan, dirawat, dijaga dan dicintai agar kelak generasi yang akan datang bisa tumbuh di lingkungan yang sehat, bersih dan segar," pungkasnya

    Sementara itu Kepala Dinas Perkim LH Kebumen Edy Riyanto menambahkan, dalam program ini nantinya desa juga akan dilibatkan untuk ikut melestarikan lingkungan dan hutan. Ini dengan pembuatan peraturan desa, yang isinya, desa ikut berkewajiban menjaga lingkungan dan alam dengan membuat program pendukung. (mam/fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top