JOGYAKARTA - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto akan memberikan reward kepada jajaran OPD dilingkungan Pemkab Kebumen yang memiliki kinerja baik. Ini diberikan untuk memacu para OPD agar bekerja secara maksimal, jujur, amanah, dan mejalankan tugasnya dengan sebaik baiknya.
Hal itu disampaikan Bupati saat memberikan arahan pada cara Pembinaan dan Pengarahan dalam rangka Peningkatan Kapasitas Perencanaan, Pengendalian dan Penatausahaan Keuangan Dinas PU PR Kab Kebumen di H - Boutique Hotel Yogyakarta, Jl. Prof. Yohanes No. 1 Sagan, Yogyakarta, Jumat (5/3).
Turut hadir Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Kepala DPU PR Haryono Wahyudi, kepala Dinas Perkim LH Edi Riyanto, serta Pejabat struktural DPUR dan Pengelola Keuangan DPUPR Kebumen.
"Saya kan berikan Reward bagi ASN yang bekerja dengan sungguh sungguh, disiplin, tidak menyalahi aturan dan jujur. Reward nanti bisa dalam bentuk sertifikat maupun barang. Ini semua untuk memacu kinerja ASN," ungkap Bupati.
Sejauh ini Bupati menilai kenerja ASN Kabupaten Kebumen sudah cukup baik. Untuk itu melalui kegiatan ini Arif menandaskan kepada para OPD agar bisa menjadi suatu wadah jalinan komunikasi antara OPD dan Kepala Daerah.
Dengan begitu segala permasalahan dapat didiskusikan secara bersama sehingga kendala kendala yang berkaitan dengan program bisa segera teratasi. "Saya tentunya menyambut baik kegiatan ini. karna apa, disini saya banyak yang bisa kita disuksikan, jadi segala bentuk permasalahan apapun pasti diselesaikan secara bersama, jika menemui kendala langsung sampaikan, jangan sungkan sungkan," ucap Arif.
Disisi lain Arif juga menyampaikan beberapa hal penting yang berkaitan program yang akan dijalan bersama Wakil Bupati melalui Visi Misinya, Salah satunya program ‘’Jamu Seger’’ atau jalan Mulus Ekonomi bergerak. Program ini tentu sangat erat kaitanya dengan anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk itu Arif meminta agar program ini bisa disingkronkan dengan anggaran yang ada.
Meski begitu, Bupati juga menyadari jika tak sedikit anggaran di Pemkab Kebumen yang di refocusing akibat pandemi covid 19. Untuk itu dibutuhkan peran serta seluruh komponen yang ada agar pembangunan di Kabupaten Kebumen dapat berjalan lancar dan sukses. Dirinya menilai jalan merupakan akses utama ekonomi masyarakat. Jika jalan mulus Arif meyakini ekonomi bisa segera pulih dan berjalan lancar.
"Sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi, saya memiliki satu program prioritas yaitu pembanahan infrastruktur. Ini saya rangkum dalam program ‘’Jamu Seger’’. Dengan program ini jalan jalan rusak akan segera kita perbaiki dan pastinya untuk menunjang perekomian masyarakat," imbuh Arif.
Hal senada disampaikan Sekda Kebumen Ujang Sugiono, dirinya meminta agar seluruh OPD dapat bersatu padu bersama sama mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Kebumen yang baru. Selain itu OPD juga diajak untuk menjalankan tugasnya secara professional dan dengan etos kerja yang baik tanpa mengharap upah diluar aturan dinas. Apalagi sampai menerima gratifikasi dan lain sebagainya, ini tentu harus dihindari karna dapat membawa keranah hukum.
"Mari kita bersama sama mewujudkan Kebumen yang sejahtera, mandiri berahlak bersama rakyat sesuai dengan Visi Misi Bpati dan Wakil Bupati yang baru, hindari pekerjaan yang melanggar aturan Hukum," tegas Ujang.
Sementara itu, Kepala DPU PR Haryono Wahyudi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memabahas berkaitan dengan kendala yang sering dihadapi PU PU, salah satunya mengenai refocusing anggaran. Belum lagi adanya perubahan kebijakan dan aturan baru yang harus disingkronkan dengan kondisi lapangan. Dimana saat ini banyak jalan jalan yang rusak dan harus segera ada perbaikan.
" Kendala saat ini adalah banyak jalan rusak tapi anggaran terbatas, Jadi harus ada upaya khusus agar secara bertahap perbaikan nantinya bisa merata,’’ujarnya.(fur)
