• Berita Terkini

    Senin, 29 Maret 2021

    Bupati Arif Ikuti Musnas Apkasi


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Arif Sugianto menghadiri Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2021 Secara Virtual di Gedung F Komplek Setda Kabupaten Kebumen pada Jumat (26/3/2021)


    Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2021dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.  Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengingatkan para Bupati bahwa penanganan Pandemi covid-19 belum berakhir. Jokowi juga berpesan ke0ada kepala daerah untuk memfokuskan anggaran untuk tidak diecer-ecer.

    "Saya ingatkan, kepada kepala daerah, anggaran jagan di ecer-ecer, difokuskan dengan program yang terarah bisa dua fokus program utama, rencanakan yang matang, detail dan baik. Juga manajemen pelaksanaan dan kontrol yang baik. Tugas kita dalam penanganan pandemi Covid-19 ini belum berakhir, belum selesai. Risiko penyebaran Covid-19 ini masih ada dan juga aktivitas ekonomi yang harus kita gerakkan. Hati-hati risiko penyebaran Covid," kata Presiden.

    Presiden juga mengatakan bahwa selalu mengecek angka penyebaran COVID-19 di dunia dan meminta para bupati untuk tetap waspada agar angka COVID-19 di daerahnya tidak melonjak seperti beberapa negara.


    "Pagi tadi, saya setiap pagi selalu mendapatkan briefing angka seperti ini, di Eropa, di India yang sudah turun tahu-tahu melompatnya sampai tiga kali, empat kali lipat Covidnya. Kita alhamdulillah, di Januari kita pernah berada di angka 13.000 kasus harian, 14.000, bahkan pernah 15.000. Sekarang kita sudah turun dan berada di antara 5.000-6.000 dan akan terus kita turunkan. Coba lihat India 59.000 kasus harian menjadi 90.500 kasus harian. Amerika Serikat 66.000. Ini harus menjadi kehati-hatian kita semuanya jangan merasa sudah 5.000 langsung kewaspadaan kita menurun dan kita lengah," ungkap Presiden.


    Bupati H Arif Sugiyanto.SH. mengatakan bahwa akan pimpin satgas pada minggu depan, satgas ini langsung akan dipimpin hingga ke Desa, bertujuan agar satgas dapat membantu pelaksanaan pengawasan protokol kesehatan di desa masing-masing , kemudian terhadap kegiatan masyarakat yang misalnya hajatan dapat dilaksanakan namun dengan tetap malaksanakan protokol kesehatan tetapi untuk kegiatan yang mengundang cukup ramai belum diperbolehkan sampai sekarang.

    "Melihat pada trennya karena memang angka kematian di Kabupaten Kebumen setiap hari masih ada seperti kemarin 3 dan kemarinnya satu , intinya masih ada angka kematian yang menunjukan bahwa covid-19 ini cukup berbahaya terhadap masyarakat khususnya dengan resistensi tinggi atau memiliki penyakit komorbid," kata Arif.

    Selain itu, terkait pesan Presiden Jokowi, Arif Sugiyanto mengatakan  perminyah daerah diharaokan dua fokus pelaksanaan anggaran, pandemi pemerintah lebih kreatif dalam pembangunan. Anggaran sangat terbatasanggaran kita 90 persen mengandalkan dari pusat persen  2,8 triliun, pad kita kurang lebih 400 milyar itu snagat jauh. 


    "Kita tau kita sudah otonomi, tapi angarannkita hampir seluruhnya mengandalkan dari pusat, angaran yang ada diminta menjadi fokus dalam program utama," katanya

    Arif menambahkan saat ini pihaknya sedang memfokuskan pembentukan angaran di RPJMD yang ditargetkan pada pertengahan bulan April 2021 ini akan selesai. Ia mengungkapkan RPJMD nantinya untuk difokuskan dilini tertentu, banyak program yang akan ditarik untuk diarahkan program kesehatan dan penanganan covid, infrastruktur dan penguatan ekonomi kerakyatan.

    "Ada beberapa angaran dinas yang akan kami tarik untuk fokuskan program utama, diantaranya tiga program itu yang kami laksanakan," kata Arif usai menghadiri rapat pembukaan APKASI di Gedung F.

    Pada kesempatan itu, bupati yang belum.genap dua bulan dikantik langsung terbang ke Jakarta untuk mengikuti musyawarah APKASI secara langsung di  Jakarta. APKASI 2021 mendapat pengerahan langsung dari Kemendagri Tito Karnavian. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top