• Berita Terkini

    Rabu, 10 Februari 2021

    Warga Mengisahkan Detik-detik Terjadinya Musibah Longsor Kalijering


    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Musibah longsor hingga menelan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Kebumen. Kali ini terjadi di Desa Kalijering Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen.


    Salah satu warga mengisahkan musibah memilukan tersebut. Saring (55) salah satu warga mengatakan, bencana itu terjadi Selasa malam (9/2) sekira pukul 18.45 WIB. Saat itu, hujan mengguyur. Tiba-tiba ia  dan istrinya Jemirah (50). mendengar bunyi gemuruh


    "Suaranya gemuruh keras sekali, saya keluar melihat anginnya kencang pohon kepala mengayun hampir mencapai tanah, ngeri sekali," ujar dia kemarin (10/2/2021)


    Saring yang kemudian keluar rumah melihat gerakan material longor berupa tanah dan batang pohon meluncur cepat kebawah. Tak kuasa menahan rasa takut ia bersama sang istri sempat lari meninggalkan rumahnya untuk berlindung. Namun material longsor cukup banyak masuk kedalam sungai Kedung Gupit hingga sempat membuat bendungan.


    "Tanahnya sempat membendung sungai bahkan airnya hampir masuk halaman rumah saya padahal jarak dasar sungai cukup tinggi," katanya.


    Tak selang lama, Saring menuturkan bendungan material longsor mengalir deras ke bawah. "Saat jebol, airnya langsung mengalir dan berangsur habis, mungkin yang menyebabkan daerah bawah banjir," kata Saring.


    Seperti diberitakan, longsor di Desa Kalijering pada Selasa malam (9/2/2021) itu, empat rumah RT 01 RW 02 Dukuh Krajan Desa Kalijering setempat tertimbun longsor dari tebing yang memiliki ketinggian tak kurang dari 100 meter di wilayah itu.


    Dari kejadian ini, dilaporkan ada 3 orang yang tertimbun. Mereka masing-masing Jemarun (48), Doniatun (46) dan Tarsina (60) Warga RT 01 RW 02 Dukuh Krajan Desa Kalijering kecamatan setempat.  Hingga Rabu (9/2), dua korban ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dua korban yang ditemukan masing-masing Doniatun dan Tarsina ditemukan. Sementara, Jemaun masih dalam pencarian Tim SAR gabungan. (fur/cah)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top