KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Intensitas tinggi hujan di Wilayah Kebumen membuat banyak jalan rusak berlubang. Saking parahnya, warga menyebutnya "kolam". Seperti yang terjadi di Jalan Jalur Gombong-Puring. Tepatnya di Selatan Balai Desa Sitiadi kecamatan Puring.
Kondisi jalan memang cukup memprihatinkan. Banyak lubang besar dan dalam berada di sepanjang jalan. Banyak lubang disana sini pun membuat para pengguna jalan bingung memilih jalan mana yang akan dilewati. Ini lantaran hampir semua kondisi jalan berlubang dan tertutup air.
Salah satu warga Sitiadi Ongko Amrih (28) mengatakan akibat jalan yang rusak di kawasan tersebut sering terjadi kecelakaan. Kondisi diperparah saat hujan dan lubang tertutup banyak air. Pengguna jalan yang terperosok dan jatuh. "Saya sendiri sangat kasihan, apalagi kalau pengendara tersebut membawa anak kecil. Kasihan banget, Mas,” tuturnya, Kamis (18/2/2021).
Kondisi jalan termasuk ramai. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalur utama untuk menuju Gombong dari Kecamatan Puring. Jalan yang rusak juga rawan dilewati oleh pedagang. Terlebih bagi mereka yang mempunyai dagangan mudah pecah. Warga berharap segera ada penanganan berbaikan untuk jalan karena jalan tersebut.
Jalan rusak juga membuat kawasan tersebut kotor dan terkesan kumuh. Air yang menggenang jalan akan menyebar kemana-mana saat ada kendaraan yang lewat.
Salah satu pengguna jalan yakni Bibit Sugiyanto (45) juga mengeluhkan hal yang sama. Pihaknya menegaskan bahwa kondisi jalan tersebut memang parah banget. Hampir semua kondisi jalan rusak. Jika pagi dan sore jalan tersebut selalu macet karena antrian untuk menggunakan jalan.
“Tolong mas sampaikan ke dinas terkait, karena kami tidak tahu harus mengadu ke siapa lagi tentang masalah ini. Kami orang desa tahunya kami bayar pajak rutin tapi masa jalan begini rusak tidak ada perbaikan," ucapnya. (mam)
