KEBUMEN (kebumenekspres.com)-SD Negeri 4 Kutosari Kebumen siap menjadi sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sekolah tersebut menjadi salah satu yang beruntung terpilih mengikuti seleksi Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Jawa Tengah tahun 2021.
Dalam hal ini dilaksanakan dua hal yang kelengkapan administrasi yang dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung. Selain itu sekolah juga harus mengisi kuisioner online sebagaimana jadwal yang telah ditentukan.
Kepala SD Negeri 4 Kutosari Titi Nurlatifah Agustianti SPd SD menyampaikan terkait hal tersebut segala persiapan telah dilakukan. SD Negeri 4 Kutosari sendiri pernah meraih Juara 2 Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten pada tahun 2016 lalu. “Semua persialan telah dilaksanakan dengan sebaik mugkin,” tuturnya, Selasa (9/2/2021).
Sekolah Adiwiyata sendiri mempunyai pengertian sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dari Pantauan Ekspres, SD Negeri 4 Kutosari, dilengkapi dengan berbagai tanaman yang menghiasi taman.Selain itu selokan sekolah juga digunakan sebagai kolam ikan yang jernih airnya.Terdapat pula bank sampah dan pembuatan kompos dari sampah organik. Bahkan di sekolah tersebut juga terdapat budidaya jamur tiram.
Titi Nurlatifah menyampaikan selain pernah meraih Juara Adiwiyata, SD Negeri 4 Kutosari juga meraih Juara Tingkat Kabupaten sebagai sekolah 5K. Ini meliputi kebersihan, keindahan, kekeluargaan, keamanan dan ketertiban pada tahun 2017. Selain itu juga meraih Juara 2 Tingkat Nasional lomba Budaya Mutu ketegori manajemen berbasis sekolah . “Ini sesuai dengan Visi kami yakni terwujudnya, peserta didik bertaqwa, berprestasi, berkarakter dan berbudaya lingkungan,” katanya didampingi salah satu guru Indritiati Diyah Retnani SPd.
SD Negeri 4 Kutosari mempunyai motto Takjub yang merupakan akronim dari taqwa, kreatif, hijau, berprestasi. Adapun brandingnya adalah sekolah Kreatif, hujau dan berbudaya mutu. Visi sekolah dijabarkan dalam 18 Misi yang ada. “Sekolah Adiwiyata ini melibatkan semua komponen, seperti Komite, paguyuban wali murid, siswa dan guru,” jelasnya.
Semetara itu Ketua Adiwiyata SD Negeri 4 Kutosari Zaenal Mukhtarim SPd menyampaikan sekolah adiwiyata sangat berdampak pada karakter siswa. Dimana siswa menjadi lebih peduli dengan lingkungan. “Selain itu di rumah siswa juga banyak yang menjadi gemar menanaman,” ucapnya, didampingi guru lainnya Lulus Kurniati SPd. (mam)
