• Berita Terkini

    Senin, 01 Februari 2021

    Kembangkan Tambak Udang, Wabup Kebumen Belajar ke Bengkulu


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Wakil Bupati sekaligus Bupati terpilih, Arif Sugiyanto sepertinya benar-benar serius mengembangkan potensi perikanan di Kebumen. Salah satunya dengan menggandeng para pengusaha tambak dari Bengkulu.


    Arif datang ke  Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu Bengkulu bersama  Sekda Kebumen Ujang Sugiyono dan Kepala Dinas Perkim LH Kebumen Edi Riyanto akhir pekan kemarin. Di sana, Arif menyaksikan sendiri tambak udang yang dikelola PT Dua Putra Perkasa itu mampu menghasilkan udang vaname 40 ton perbulan dalam setiap hektarnya.


    Tak hanya hasilnya, Arif juga melihat model pengelolaan tambak udang di sana yang dilakukan secara profesional. Mulai dari ukuran tambak, proses oksigen, hingga pengecekan lab kandungan air dilakukan secara rutin setiap hari. 


    Bahkan pembuangan kotoranya juga tidak langsung dibuang ke laut. Akan tetapi ditampung dan disterilkan terlebih dahulu dalam sebuah wadah, setelah itu baru dibuang. Yang lebih bagus lagi, ekosistem di tambak udang seluas 60 hektar yang sudah berjalan sejak 2015 disana benar-benar dijaga dengan baik.



    Arif optimis apa yang ada di Bengkulu dapat diterapkan di Kebumen.  "Padahal lahannya sama luasnya dengan Kebumen, hanya saja cara pengelolaannya yang berbeda. Tentunya Ini akan diterapkan di Kebumen agar hasilnya nanti maksimal," ungkap Arif.


    Seperti diketahui, Kebumen juga memiliki area tambak udang khususnya di pesisir Selatan Kebumen. Hanya, hingga saat ini, hasilnya belum sebagus di Bengkulu. Di Kebumen, rata rata dalam satu hektarnya hanya bisa menghasilkan 8 sampai 9 ton.


    Sekretaris Daerah (Sekda) Sekda Kebumen, Ujang Sugiono mengungkapkan hal senada. Menurutnya, menjaga ekosistem merupakan kunci utama keberhasilan budidaya udang vaname. Ia meyakini jika hal ini diterapkan di Kebumen para petani tebak udang vaname pasti akan berhasil.

    "Saya melihat keberhasilan dari segi pembuangan air limbah tidak langsung ke laut, dan ekosistem di sini betul betul diperhatikan. Jadi intinya saya yakin jika di terapkan ke kebumen pasti akan berhasil," ujar Sekda.


    Kepala Perkim LH Kebumen, Edi Riyanto, menambahkan, hasil studi banding ini nantinya akan ditularkan ke petani tambak udang vaname di Kebumen. Dimana nantinya petani akan memiliki pemikiran baru, demi keberhasilan budidaya di Kebumen." Saya melihat ini bisa ditularkan ke petani di kebumen, Mindset lama harus kita rubah. Ini penting sekali agar hasil tambak bisa meningkat," ujar Edi Riyanto.


    Sementara itu Direktur PT. Dua Putra Perkasa Risma Ardhi Chandra mengaku siap membantu dalam pengembangan tambak udang vaname di Kebumen. "Kami sangat antusias untuk sama sama membangun kebumen, infrastruktur kami juga kami siapkan untuk membantu kota Kebumen agar menghasilkan tambak udang vaname minimal mirip seperti di Bengkulu ini, ”ucapnya.(*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top