• Berita Terkini

    Rabu, 10 Februari 2021

    Ikut Sukseskan Program Zero Waste Desa, Mahasiswa UNDIP Sulap Limbah Rumah Tangga Menjadi Media Tanam Yang Menguntungkan

    Salah Satu Contoh Hasil Pembuatan Tanaman "HIDROPELITA"


    (kebumenekspres.com) Kebumen  – Sampah masih menjadi salah satu masalah lingkungan yang terus digeluti masyarakat global, khususnya Indonesia. Kerusakan lingkungan seperti banjir dan pencemaran timbul akibat menumpuknya sampah atau limbah yang tidak dikelola secara optimal. Hal ini dapat disebabkan karena jenis dan sifat bahan dari sampah atau limbah yang sulit terurai. Salah satu jenis sampah atau limbah yang sulit terurai dapat berasal dari rumah tangga, contohnya sampah plastic. Oleh karena itu, pengelolaan sampah berbahan plastic perlu diperhatikan dan dilakukan secara tepat.

    Salah satu program Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen yang dilaksanakan di awal tahun tepatnya pada hari Kamis (04/02/2021) dilaksanakan kegiatan  pengelolaan sampah atau limbah rumah tangga menjadi barang baru yang memiliki nilai. Program ini dilaksanakan dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani Mulia Sari Jatimulyo. Oleh karena itu, untuk menyukseskan program tersebut Vania Carissa Salsabila, salah satu mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2021 yang dibimbing oleh Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, ST., M.Eng membuat suatu terobosan melalui program bernama "HIDROPELITA" (Hidroponik dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga).


    "HIDROPELITA" merupakan sebuah program pembuatan hidroponik sederhana dengan memanfaatkan limbah rumah tangga khususnya botol plastic sebagai media tanamnya. Jenis hidroponik yang digunakan dalam program ini adalah hidroponik dengan system sumbu (wick hydroponics method). Hidroponik jenis sumbu dipilih karena selain mudah, alat dan bahan yang digunakan juga sederhana. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan "HIDROPELITA" antara lain botol plastic bekas, rockwool, kain flannel, nampan, bibit tanaman, dan nutrisi tanaman.


    Program "HIDROPELITA" ini dilaksanakan secara online dengan menggunakan media booklet. System online sengaja dipilih untuk mematuhi kegiatan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan oleh Provinsi Jawa Tengah untuk mencegah persebaran kasus COVID-19. Booklet HIDROPELITA memuat beberapa penjelasan diantaranya tentang apa itu hidroponik, jenis-jenis hidroponik, serta bagaimana cara membuat hidroponik sederhana dari limbah rumah tangga berupa botol plastic bekas. System diseminasi booklet ini dilakukan melalui grup WhatsApp kepada seluruh anggota Kelompok Wanita Tani Mulia Sari Jatimulyo. Selain melalui aplikasi WhatsApp, booklet juga disebarkan melalui link pada Google Drive sehingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat. 


    Penulis : Vania Carissa Salsabila NIM. 25000117130171 (FKM UNDIP – 2017)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top