• Berita Terkini

    Jumat, 12 Februari 2021

    Bangkit Dari Pandemi, Bang Juni Dirikan Peternakan Ayam


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Adanya Pandemi Corona berdampak luas pada perekonomian masyarakat. Beberapa pengusaha pun mengalami dahsyatnya “gelombang badai Covid-19”. Ini pula yang dialami oleh Pengusaha Junaidi Prasetyo SE.


    Warga RT 2 RW 3 Kelurahan Bumirejo Kebumen tersebut mengaku banyak usahanya yang harus berjalan lambat lantaran adanya Pandemi Corona. Usaha seperi rental mobil, distributor GPS tracking biro wisata dan traveling, laundry dan tambak udang pun nyaris berjalan di tempat.


    Rugi, hal itulah yang pasti dialaminya. Akibat tidak jalannya usaha yang dimilikinya, pihaknya pun akhirnya terbelit hutang. Hal tersebut menjadi salah satu potret dimana pandemi corona memang berdampak nyata pada dunia usaha.


    Menerima nasib sembari menunggu pandemi berakhir atau bergerak bangkit untuk beradaptasi, pikiran itulah yang selalu berkecamuk. Tak mau hanya menunggu, pria yang menyandang Zodiak Gemini itu pun memilih untuk bangkit. Junaidi Prasetyo yang lahir pada 20 Juni 1975 silam itu, kini memilih untuk mendirikan peternakan ayam potong.


    Lantas bagaimana dengan usaha lainnya itu, pria yang akrab disapa Bang Juni itu menegaskan janganlah berpikir atau, melainkan dan. Untuk itu jangan berpikir bisnis ini atau itu, melainkan bisnis ini dan itu. “Pandemi corona memang mampu memporak-porandakan dunia perekonomian,” tuturnya, Rabu (10/2),

    Disampaikannya, bisnis ayam potong memang menjanjikan untuk yang besar. Namun demikian keuntungan besar juga berbading lurus dengan risiko yang tidak kecil. “Namanya juga usaha, tentunya harus dicoba,” katanya simpel.


    Dijelaskanya, pihaknya akan membuat usaha peternakan ayam di Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong. Ini dengan membuat kandang besar dengan sistem close house yakni kandang tertutup. Kandang dua lantai dengan ukuran 120 x 12 meter tersebut akan dibangun dengan sistem modern. “Untuk sarana dan prasarana menelan biaya Rp 2,4 miliar,” jelasnya.


    Peternakan ayam potong dilaksanakan dengan sistem kemitraan. Hal ini pula yang memastikan pemasaran ayam terjamin. Sehingga pengusaha tidak lagi memikirkan pasar. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan Juni memilih beternak ayam potong. “Dalam hal ini kami juga melibatkan masyarakat setempat, termasuk bekerjasama dengan Karangtaruna. Semoga usaha yang akan saya lakukan, menjadi jalan bangkit di masa pandemi,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top