• Berita Terkini

    Jumat, 15 Januari 2021

    Warga Diminta Waspada, Nomor WA Bupati Kebumen Dihack


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Nomor Whatsapp (WA) Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz di hack oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Hal ini diketahui pada, Jumat (15/1) siang. Nomor WA tersebut oleh pihak yang tidak bertanggungjawab digunakan untuk menipu, yakni meminta mengirim uang.


    Dari penelusuran Ekspres, Nomor WA Bupati Yazid terakhir aktif pukul 15.04 WIB. Saat dikirim WA nomor sudah tidak merespon dan pesan pun tidak menunjukkan tanda sampai atau hanya centang satu saja. 


    Adanya hal tersebut pun diberitahukan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Kebumen Eko Purwanto melalui Group WA Jurnalis Kebumen. Dimana terdapat screenshot WA jika penipu hendak meminjam uang. Kemudian memberikan nomor rekening Bank CIMB Niaga dengan Nomor 8059083170091633 atas nama Dana DNID. 

    “Mohon ijin bapak ibu untuk saat ini apabila ada  orang yang mengatasnamakan nomor pak Bupati untuk sementara jangan dihiraukan karena no WhatsApp saat ini sedang di hack, matur nuwun,” tulis Eko Purwanto pada WA.


    Dihubungi via phone, Bupati H Yazid membenarkan jika nomor WA nya memang telah di hack.  Ini diketahui setelah pihaknya menerima pesan dari anaknya yang meminta uang. Bukan itu saja dengan Nomor WA tersebut, penipu juga telah menghubungi keluarga Bupati H Yazid. Ini mulai dari istri anak-anaknya hingga saudara-saudaranya. “Bahkan beberapa pejabat juga telah dihubunginya dan meminta sejumlah uang,” tuturnya.


    Disampaikan pula, di WA tersebut terdapat banyak nomor-nomor pejabat penting. Bahkan terdapat pula nomor bupati se Indonesia. Termasuk pula nomor Gubernur Jawa Tengah, kepala dinas dan lainnya. Bebarapa  pihak yang telah di WA untuk diminta uang telah melakukan klarifikasi. “Beberapa telah melakukan klarifikasi dan saya sampaikan itu penipu karena nomor WA telah di hack,” jelasnya.


    Dalam kesempatan tersebut Bupati H Yazid juga menegaskan bila ada yang menerima WA dari nomornya, hal tersebut jelas dilakukan oleh penipu. Bupati H Yazid pun telah memblokir nomor WA tersebut. “Masyarakat dan semua pihak harus hati-hati. Bila ada WA dari nomor WA saya, itu jelas dari penipu. Saat ini nomor yang sama masih bisa dihubungi melalui phone atau SMS,” ungkapnya.


    Umumnya, sebelum menipu,  biasanya penipu akan menghubungi korban melalui SMS. Dimana HP korban nantinya akan menerima SMS dari WhatsApp berupa nomor One Time Password (OTP) yang terdiri dari enam digit atau tautan verifikasi. Nomor itu akan digunakan untuk aktivasi WA di smartphone baru. 


    Namun penipu kali ini berbeda. Pasalnya Bupati H Yazid sendiri menegaskan pihaknya tidak mengirim nomor OTP kepada siapa pun. Dengan demikian kini hack WA semakin canggih. Bupati pun mengimbau agar masyarakat jangan mudah  dan jangan gegabah saat ada WA yang meminta untuk mengirim sejumlah uang. “Kini harus lebih berhati-hati dan waspada,” ucapnya. (mam) 


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top