• Berita Terkini

    Senin, 04 Januari 2021

    Wabup Arif Kembali Ingatkan Warga Soal Prokes


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sempat masuk kategori zona hijau, laju covid-19 di Kabupaten Kebumen kini malah kian tak terkendali. Data terakhir Gugus Tugas Covid 19 Kebumen menunjukan, setidaknya ada 4.419 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.  Dari data itu 149 orang dinyatakan meninggal dunia. 


    Kebumen pun kini menyandang status zona merah covid-19. Sejumlah pihak pun mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini. Termasuk Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Arif yang juga Bupati Terpilih itupun kembali mengingatkan warga masyarakat agar benar-benar mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan rajin berolahraga. 


    "Kebumen dulu mampu meraih zona hijau. Itu karena atas kerja keras semua elemen masyarakat yang mau saling bahu membahu. Mari kita lakukan lagi, dengan melaksanakan Prokes dengan baik dan bersungguh-sungguh. Tahan diri dari kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan. Intinya disiplin Prokes penting untuk menekan angka Covid-19 di Kebumen,” ujar Arif Minggu (3/1/2021).


    Arif menegaskan, penanganan corona ini bukan hanya menjadi beban dan tanggung jawab pemerintah, tapi menjadi tanggung jawab semua pihak. Jika masyarakat tidak punya kesadaran untuk mematuhi Prokes, maka upaya penanganan menjadi sesuatu yang sia-sia.

    "Penanganan corona ini menjadi tugas kita bersama, menjadi tugas semua pihak. Butuh kesadaran dan ketaatan semua orang untuk menerapkan Prokes," jelasnya yang kemarin ditemui di sela-sela kegiatannya bersepeda.

    Masih kata Arif, selama vaksin belum diberikan untuk masyarakat, menjalankan Prokes menjadi solusi utama yang harus terus dijalankan. Pemkab Kebumen pun tengah mempersiapkan program vaksinasi sesuai dengan program dari pemerintah pusat." Sambil menunggu program vaksinasi, menjalankan Prokes menjadi hal yang sangat penting. Setidak hal itu diharapkan mampu menekan angka Covid-19 di Kebumen,” jelasnya.

    Pemkab Kebumen masih terus melarang adanya kegiatan berskala besar di ruang publik. Bahkan untuk menekan corona di libur akhir tahun, Pemkab memutuskan untuk menutup pariwisata daerah untuk beberapa hari kedepan. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top