KEBUMEN (kebumenekspres.com)-DPC PDI Perjuangan Kebumen telah merencanakan akan melaksanakan penanaman pohon di Bantaran Sungai Lukulo. Hal tersebut merupakan bagian serangkaian dari Peringatan HUT PDI Perjuangan ke 48.
Dalam peringatan HUT ke 48 tersebut DPC PDI Perjuangan Kebumen mengusung tema “Sungai Jalan Peradaban. Cinta Lukulo Bersih”. Adapun penanaman pohon rencananya dilaksanakan pada 23 Januari mendatang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi menyampaikan, PDI Perjuangan ingin menjadi partai pelopor peduli dan berkomitmen menjaga keseimbangan alam. Ini dilaksanakan melalui beragam upaya. Salah salah satunya penghijauan di Bantaran Sungai Lukulo dan tempat lain. “Kami akan berjuang berpartisipasi dalam menjaga Sungai Lukulo. Penanaman pohon dilaksanakan 23 besok di beberapa titik,” tuturnya, Minggu (17/1).
Pihaknya berharap kepada masyarakat agar terus bersahabat dengan alam. Hal ini tentunya dengan menjaga dan merawat lingkungan. Sehingga alam tidak menjadi ancaman dalam kehidupan. “Cintalah Sungai Lukulo. Mengelola sungai harus menjadi perhatian supaya bersih, ekosistem terjaga menjadi penhasilan bagi masyarakat,” katanya yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Sekedar mengingatkan kondisi Bantaran Sungai Lukulo memang sudah saatnya mendapatkan perhatian yang serius. Dalam hal ini kawasan tersebut kerap terjadi longsor dan mengancam kawasan pemukiman penduduk. Beberapa kali Pemkab Kebumen juga telah merelokasi warga korban tanah longsor di tepi Sungai Lukulo. Selain itu Pemkab Kabumen juga telah menghidupkan kembali Forum Aliran Daerah Sungai (DAS). Sebelumnya Forum tersevbut telah “tidur panjang” yakni sekitar empat tahun lamanya.
Dihidupkannya kembali Forum DAS kembali tidak terlepas dari keprihatinan bersama. Dimana selama ini Forum DAS sudah empat tahun tidak aktif. Hal tersebut diawali dari kewenangan kehutanan yang beralih ke provinsi. Meski kewenangannya di provinsi, namun wilayahnya berada di kabupaten.
Wakil Bupati Kebumen terpilih Hj Ristawati bersama Bupati Kebumen Terpilih H Arif Sugiyanto nantinya juga akan memetakan serta mendorong pemanfaatan potensi alam sebagai salah satu poros perputaran roda ekonomi kerakyatan.“PR ke depan adalah menggali apa yang menjadi potensi berbasis alam dipadukan local wisdom (kearifan lokal) sebagai magnet pemberdayaan,” ucapnya. (mam)
