• Berita Terkini

    Rabu, 27 Januari 2021

    PDI Perjuangan Tanam Seribu Pohon di Bantaran Lukulo


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)--DPC PDI Perjuangan Kebumen melaksanakan penanaman 1000 pohon akasia di Bantaran Sungai Lukulo. Kegiatan dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke 48 dan HUT Megawati Soekarno Putri ke 74, Selasa (26/1/2021).


    Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kebumen terpilih Hj Ristawati Purwaningsih. Acara juga dihadiri oleh Fungsionaris dan Badan Penanggulangan  Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kebumen. Adapun titik penanaman dilaksanakan di  Kelurahan Panjer Kebumen dan Desa Banioro Kecamatan Karangsambung.


    Hj Ristawati Purwaningsih yang juga merupakan Ketua Panitia  menyampaikan Peringatan HUT ke 48 DPC PDI Perjuangan Kebumen mengusung tema “Sungai Jalan Peradaban, Cinta Lukulo Bersih” . “Menebar manfaat untuk rakyat dan melu memayu hayuning bawono,” tuturnya, yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen itu. 

    Dijelaskannya, penanaman pohon tersebut merupakan bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap kelestarian lingkungan hidup. Selain itu hal tersebut juga merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum Partai PDI Perjungan Hj Megawati Soekarno Putri.  “Ini agar seluruh struktural dan kader partai serentak menanam pohon,” katanya.


    Disampaikan pula, kini kondisi Bantaran Sungai Lukulo sangat penting untuk mendapatkan perhatian. Penanaman pohon diharapkan dapat mencegah erosi yang kerap kali terjadi di Bantaran Sungai Lukulo. “Kita ketahui menanam pohon disamping sebagai penghasil udara bersih juga sebagai penyimpan cadangan air di musim kemarau,” ungkapnya.


    Sebelumnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi menyampaikan, PDI Perjuangan ingin menjadi partai pelopor peduli dan berkomitmen menjaga keseimbangan alam. Ini dilaksanakan melalui beragam upaya. Salah salah satunya penghijauan di Bantaran Sungai Lukulo dan tempat lain.


    Pihaknya berharap kepada masyarakat agar terus bersahabat dengan alam. Hal ini tentunya dengan menjaga dan merawat lingkungan. Sehingga alam tidak menjadi ancaman dalam kehidupan. “Cintalah Sungai Lukulo. Mengelola sungai harus menjadi perhatian supaya bersih, ekosistem terjaga menjadi penhasilan bagi masyarakat,” ucapnya yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tenga itu. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top