• Berita Terkini

    Kamis, 14 Januari 2021

    Jalur Wadaslintang Putus, Distribusi SayurTerganggu


    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Salah satu pihak yang merasakan dampak terjadinya jalan ambles di Wadaslintang adalah juragan sayur asal Wonosobo. Mereka harus rela merogoh kocek lebih demi mengantar beragam sayuran ke Pasar Tumenggungan Kebumen.


    Salah satu juragan sayur asal Wonosobo, Ruslan (45) mengaku, dengan adanya jalan ambles pada hari kemarin, ia terpaksa memilih jalur alternatif melalui Purworejo dengan jarak tempuh yang relatif lebih lama.

    "Biasanya lewat jalan yang sekarang longsor bisa 2,5-3

     jam sampai. Sekarang tambah sekitar satu jam muter dulu. Itu kan nambah biaya solar juga," katanya saat ditemui, Rabu (13/1/2021)


    Ruslan mengatakan, setiap hari ia mencukupi kebutuhan sayur para pelanggan di Pasar Tumenggungan Kebumen seperti kentang, tomat, wortel, kobis, cabai dan sejenisnya."Sudah lama jualan seperti ini, kebanyakan sayuran yang ada di Kebumen ngambil dari Wonosobo," ucapnya.


    Selain itu, Ruslan yang bertempat tinggal di Kecamatan Kejajar, Wonosobo ini juga harus menanggung resiko sayuran tidak segar akibat jarak tempuh yang terlalu lama."Kalau perjalanan lancar mungkin tidak berpengaruh, sedangkan saya rumahnya di arah Dieng KM 18. Misalkan macet atau apa kita kan tidak tahu karena semua kan dialihkan jalan yang sama juga,"  terangnya.


    Hal serupa diungkapkan, Purwadi (58) salah satu juragan sayur asal Desa Sendangsari Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo yang menyuplai sayur di Pasar Indrakila (Pasar Krakal Alian). Ia berangkat lebih awal dari rumah guna antisipasi keterlambatan akibat rute yang dilalui tidak seperti biasanya. Bahkan rute yang seharusnya ditempuh dalam waktu 2,5 jam, ia harus berputar untuk menuju Pasar Krakal.


    "Tidak bisa nyantai, ini jam 12 malam sudah harus berangkat khawatir cabai atau yang lain layu,"  katanya.


    Indah meminta kepada pemerintah agar segera memperbaiki salah satu akses utama penghubung antara Kabupaten Wonosobo-Kebumen yang ambles sepanjang 20 meter tersebut."Secepatnya diperbaiki, karena tidak untuk kepentingan kami antar sayur saja. Masyarakat lain juga pasti sangat berharap segera selesai,” ujarnya. (fur/*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top