• Berita Terkini

    Rabu, 27 Januari 2021

    Ibu Rumah Tangga Dulang Rupiah dari Ternak Gecko


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pada umumnya wanita akan merasa geli atau jijik serta takut saat memegang reptil dan kodok. Namun tidak dengan Ati Multiati (48) warga RT 1 RW 2 Desa Mangli Kuwarasan ini. Ibu rumah tangga tersebut justru nyaman bersanding dengan puluhan reptil jenis leopard gecko.


    Leopard Gecko sendiri merupakan salah satu binatang peliharaan masa kini. Leopard Gecko adalah tokek yang cantik, jinak dan mudah dipelihara. Banyak penghobi yang suka dengan reptil satu ini. Penghobi tidak pandang usia maupun jenis kelamin.


    Ibu cantik tiga orang anak ini mulai tertarik mengembangkan Leopard Gecko sejak 2 tahun silam. Hal ini berawal saat anaknya menyukainya. Meski awalnya hanya sekedar merawat peliharan sang anak, namun akhirnya Ati kesemsem juga. Hal ini pula yang membuat dirinya terjun ke dunia perreptilan.


    Di rumahnya setidaknya terdapat puluhan ekor reptil yang diternak menggunakan kotak kaca kecil. Masing-masing dikandang secara terpisah. Leopard Gecko baru dicampur saat hendak mengawinkan.  Setelah itu mereka kembali dipisah dikandang masing-masing. “Leopard Gecko dapat bertelur hingga empat butir. Telur kemudian dipisah dan akan menetas dengan sendirinya, sekitar 52 hari,” tuturnya, Selasa (26/1/2021).


    Istri Siswo Haryanto menjelaskan pihaknya menernak beberapa jenis Leopard Gecko. Ini mulai dari SHTC Het Raptor, SSE Het Tramper Ph Db, Snow Raptor Het Blizzard dan lainnya. Semua terlihat cantik dan penuh warna warni. “Umumnya sekali betelur dua butir.  Namun kemarin ada yang sampai delapan butir,” katannya.


    Disampaikan pula, sebagai wanita pada umumnya pertama kali bersentuhan dengan Leopard Gecko dan Kodok Pesek asal Papua dirinya juga geli.  Namun lama-lama terbiasa dan justru menyukainya.  Sebab binatangnya jinak dan cantik. “Binatang adalah hewan yang bernyawa. Untuk itu perawatannya pun harus menggunakan rasa,” jelasnya.


    Disinggung mengenai harga, Ati pun menyampaikan harga sangat bervariatif. Ini tergantung jenis dan coraknya. Kendati demikian kisaran mulai dari Rp 90 ribu hingga 800 ribu. Itu juga tergantung dari jenis dan usiaanya.  “Perawatannya mudah, dikasih makan jangkrik dan diberi minum,” ucapnya. (mam) 


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top