• Berita Terkini

    Kamis, 07 Januari 2021

    Gelombang Tinggi, Tangkapan Ikan Kebumen Tahun 2020 Anjlok


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Jumlah produksi ikan tangkap tahun 2020 di Kebumen menurun drastis. Tahun ini, berdasarkan rekap data pada seluruh Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kebumen hanya 1.557 ton ikan. Sedangkan tahun 2019, jumlah produksi ikan tangkap mencapai 3.790 ton. 


    Data Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kebumen, produksi ikan tahun 2020 TPI Karangduwur menyumbang terbanyak dengan 653 ton. Disusul berturut-turut TPI Pasir 371 ton, TPI Logending 326 ton, TPI Argopeni 164 ton, TPI Tanggulangin 24 ton, TPI Tegalretno 15 ton dan TPI Rowo 2 ton. 


    Jika dilihat dari data yang ada, hasil produksi tangkapan memang menurun drastis. Meskipun demikian, dilihat dari nilai jual hasil produksi tangkap ikan tahun 2020 meningkat. Jika pada tahun 2019, hasil jual produksi ikan menembus angka Rp 108,8 miliar dan tahun 2020 meningkat tipis menjadi Rp 114,9 miliar. 


    Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mas Agus Herunoto melalui Kabid Usaha Perikanan Sigit Dwi Purnomo menyampaikan kendala yang dihadapi nelayan tahun ini lebih karena faktor alam. Seperti halnya angin muson timur menyebabkan TPI Pasir berhenti aktifitas. Sedangkan angin muson barat berimbas pada TPI Logending dan Menganti.  "Tahun ini untuk gelombang pasang juga terjadi dua kali. Biasanya setahun hanya sekali," jelasnya. 


    Sigit menjelaskan, hasil tangkapan ikan nelayan Kebumen mayoritas komoditi dengan nilai ekonomis tinggi. Dimana para nelayan dalam menangkap rata-rata mencari ikan tertentu. Seperti ikan bawal putih, layur, udang dan lobster.  "Kebumen juga termasuk sentra pedagang ikan ekonomis tinggi di pantai selatan Jawa," imbuhnya. 


    Untuk menggenjot produksi ikan, lanjut Sigit, sebetulnya diperlukan terobosan baru seperti halnya pembuatan jembatan untuk menghindari gelombang. Dengan adanya jembatan, nelayan khususnya di wilayah Kecamatan Puring hingga Mirit dapat melaut dengan lebih mudah. Secara tidak langsung mampu mendongkrak hasil tangkapan ikan di wilayah timur Kebumen. "Tahun 2021, Kebumen juga akan mendapatkan bantuan air blast freezer (alat pembeku cepat) kapasitas 5 ton dan cold storage (penyimpanan beku) kapasitas 50 ton dari pusat,"  ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top