• Berita Terkini

    Jumat, 01 Januari 2021

    Alun-alun Jadi Pilihan Warga di Hari Pertama Tahun 2021


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Meski Alun-alun Kebumen telah dikosongkan dari para pedagang, namun sejumlah warga tetap mengunjunginya. Kosongnya Alun-alun Kebumen dari aktifitas perdagangan dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk menghabiskan waktu sore mereka, Jumat (1/1/2021). Area yang biasanya dipenuhi wahana bermain maupun lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), selama masa penutupan 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 nampak lapang.


    Dari pantauan awak media, warga mulai datang ke Alun-alun Kebumen mulai sekira pukul 15:00 WIB atau selepas Ashar. Para warga tersebut nampak duduk-duduk di Gazebo pojok barat dan timur. Sementara sebagian yang lain memanfaatkan sarana olah raga di sudut Barat Laut dan Timur Laut Alun-alun.


    Salah seorang pengunjung yang tengah memanfaatkan sarana olahraga, Wiwid (33) mengaku pangling dengan tampilan Alun-alun Kebumen. Pasalnya kali ini Alun-alun tersaji tanpa ada PKL dan wahana bermain anak. Ibu dua anak yang sehari-hari beraktifitas di Ibukota tersebut tetap mengaku senang dengan kondisi yang seperti ini. "Tanpa PKL Jadi omber sih, tapi bingung juga kalau anak-anak minta jajan. Kebetulan cuma bawa bekal minuman, engga bawa makanan kecil," katanya.


    Wiwid sendiri  mengaku sengaja mudik ke kampung halaman di Pejagoan sejak sebelum Hari Raya Natal. Pihaknya berniat berwisata ke pantai di Kebumen selama masa libur karena mendengar bahwa obyek wisata di Kebumen tetap dibuka selama masa libur Natal dan Tahun Baru. "Sudah sempat ke pantai. niatnya mau ke wisata yang lain tapi belakangan ternyata pada tutup, ya sudah ke Alun-alun saja," ungkapnya.


    Sebelumnya telah diberitakan Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz pada 29 Desember 2020 menerbitkan Surat Edaran yang antara lain berisi instruksi penutupan obyek-obyek wisata di Kebumen sejak 30 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Tidak hanya obyek wisata, area publik seperti alun-alun juga diinstruksikan untuk steril dari aktifitas perdagangan. Meski sempat menuai polemik karena Ketua Paguyuban PKL alun-alun merasa tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan ini, namun SE Bupati tetap dipenuhi para pedagang dan penyedia jasa di seputaran alun-alun Kebumen.


    Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz mengatakan keputusan yang diambil adalah demi kebaikan masyarakat Kabupaten Kebumen juga. Terlebih Kabupaten Kebumen kembali masuk dalam Kabupaten zona merah Covid-19 Jawa Tengah setelah berada dalam zona orange selama sekitar sepekan.  "Ini untuk pencegahan persebaran Covid-19. Persoalan Covid-19 kan juga persoalan keselamatan kemanusiaan,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top