• Berita Terkini

    Minggu, 24 Januari 2021

    12.800 Dosis Vaksin Corona Tiba di Kebumen


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen menerima 12.800 dosis vaksin covid-19. Vaksin ini sudah tiba di Kebumen, Minggu (24/1/2021) dini hari dan disimpan di gudang Gudang Farmasi Kebumen Jl Rumah Sakit Panjer Kecamatan Kebumen.


    Sebelumnya, vaksin ini diambil dari Gudang Farmasi Provinsi Jateng dengan pengawalan ketat dari pihak TNI dan Polri. Selama dalam perjalanan, vaksin Covid-19 Sinovac dikawal oleh Unit Patwal Res Kebumen dan Unit Sabhara Res Kebumen. "Pengawalan dilakukan untuk memastikan vaksin aman hingga nanti saatnya digunakan," ujar Kapolres Kebumen melalui Kasubag Humas, Iptu Sugiyanto, Minggu.'


    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr H A Dwi Budi satrio MKes menyampaikan, sebanyak 12.800 dosis vaksin itu sampai di Kebumen  Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. 


    "Selanjutnya akan dilakukan pencanangan vaksin yang dijadwalkan Senin (25/1) pagi. Pencanangan dilakukan di RSDS Kebumen mulai pukul 08.00 WIB, "katanya yang kemarin didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen Kusbiyantoro 


    Masih kata Budi Satrio, setiap orang yang divaksin nantinya akan mendapatkan dua kali suntikan. Ini dengan jeda waktu 14 hari. Adapun satu dosis vaksin digunakan untuk satu orang, yakni untuk dua kali penyuntikan.



    Selain vaksinasi penanganan Virus Corona, juga dilaksanakan dengan donor plasma atau biasa disebut dengan terapi plasma darah konvalesen. “Untuk vaksin sudah sampai, dan donor plasma terus jalan,” kata Budi Satrio.


    Sekedar informasi, plasma darah dari penyintas Covid-19, teryata bisa membantu pasien yang terinfeksi Virus Corona untuk sembuh.  Sesuai namanya, terapi tersebut dilakukan dengan memberikan plasma. Yakni bagian dari darah yang mengandung antibodi orang-orang yang telah sembuh dari Covid-19.  Para penyintas Covid-19 ini bisa menjadi donor plasma konvalesen dengan menjalani sejumlah pemeriksaan dan memenuhi persyaratan. 



    Terkait dengan trapi plasma darah memang masih banyak kendala.  Kendati demikian hal tersebut harus segera dimulai, karena  jumlah kematian karena Covid-19 terus naik, bahkan kini mencapai 194 kasus (Case Death Rate 3.7 persen). Adapun salah satu kendalanya yakni pendonor yang memenuhi kriteria. “Kendala kita, donor yang memenuhi kriteria, Jarak (tranportasi pendonor dan plasma) serta biaya,” terangnya.


    Terpisah Wakil Bupati sekaligus Bupati Terpilih Kebumen H Arif Sugiyanto meminta warga untuk lebih berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Sebab pasien terkonfirmasi positif Corona terus meningkat dengan angka kematian yang sangat tinggi. 


    "Terkait donor plasma di Jakarta kami sudah cek betul adanya. Terkait hal tersebut kami akan mensupport dengan baik,” ucapnya. (mam/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top