• Berita Terkini

    Jumat, 11 Desember 2020

    Pilkada Kebumen: "Kubu Koko" Ucapkan Selamat ke Arif-Rista


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasangan Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih hampir bisa dipastikan melenggang dalam hajat demokrasi Pilkada Kebumen 2020. Hasil rekapitulasi Komisi Pemiliahn Umum (KPU) hingga kemarin (11/12) menunjukkan hal tersebut.

    Dari 61,14 persen rekapitulasi suara  yang telah masuk, Arif-Rista (sebutan  Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih) meraih suara di angka 61,4 persen atau 240.664 suara. Sementara, suara kolom kosong (Koko) memeroleh 38,6 persen atau setara dengan 131.434 suara.


    Salah satu pentolan gerakan Kotak Kosong (koko), Ma'rifun Arif mengakui, pasangan Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih hampir bisa dipastikan unggul dalam Pilkada Kebumen kali ini. Ma'rifun Arif pun dengan legowo mengucapkan selamat.


    Ma'rifun Arif mengungkapkan, gerakan koko murni gerakan moral. Dan bukan bentuk perlawanan kepada pasangan Arif-Rista. "Keberadaan kolom kosong di Pilkada Kebumen merupakan penyeimbang pesta demokrasi. Hal tersebut jelas bukan merupakan upaya perlawanan dari masyarakat kepada paslon," ujar mantan Anggota DPRD Kebumen itu, Jumat (11/12). .



    Di sisi lain, Marifun mengucapkan terimakasih kepada relawan koko yang selama masa Pilkada ini masif  bergerak hingga ke akar rumput. "Kerja keras" relawan Koko memang belum bisa mengalahkan Arif yang petahana itu.


    Namun dari sisi jumlah atau perolehan, Marifun mengklaim, Kebumen meraih suara tertinggi untuk "kategori" kotak kosong di Jawa Tengah. Mereka memeroleh dukungan paling banyak diantara 6 daerah lain yang juga hanya diikuti paslon tunggal.


    Informasi tambahan, dari 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember lalu, ada enam kabupatan/kota yang mengusung pasangan calon tunggal. Termasuk Kebumen didalamnya dimana Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih yang menjadi pasangan calon tunggal.


    Berdasarkan data real count berbasis Sirekap yang ditampilkan KPU, ujar Marifun, kolom kosong Kebumen dengan perolehan suara 38,6 persen (131.434 suara) tertinggi dibanding daerah lain.,


    Seperti misalnya Kabupaten Wonosobo dengan perekapan 1.038 dari 1.950 TPS atau 53,23 persen rekap TPS, kolom kosong memperoleh 36,9 persen setara 83.102. Sedangkan paslon Afif Nurhidayat - M. Albar 63,1 persen setara 141.992. Kabupaten Boyolali terekap 34,91 persen atau 795 dari 2.277 TPS, kolom kosong hanya mendapat 4,5 persen setara 10.716. Sementara paslon M. Said Hidayat - Wahyu Irawan 95,5 persen setara 229.543 suara.


    Selain itu, Kabupaten Sragen terekap 58,70 persen atau 1.333 dari 2.271 TPS diperoleh kolom kosong 18,9 persen setara 59.608 suara sedangkan paslon Kusdinar Untung Yuni - Suroto 81,1 persen setara 254.972 suara. Kabupaten Grobogan terekap 37,02 persen atau 1.100 dari 2.971 TPS diperoleh kolom kosong 13,4 persen setara 34.149 suara sementara paslon Sri Sumarni - Bambang Pujiyanto 86,6 persen setara 220.121 suara. Kota Semarang 2.083 dari 3.447 atau 60,43 persen data masuk, kolom kosong mendapat 8,5 persen setara 40.156 suara sedangkan paslon Hendrar Prihadi - Hevearita Gunaryanti 91,5 persen setara 431.159 suara. 


    “Awalnya hanya 7 orang yang terus bergerak. Hingga kini sekarang dapat memperoleh suara sebanyak ini," ujar Marifun.


    Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Kebumen Yulianto menyampaikan perolehan suara yang ditampilkan merupakan real count berbasis aplikasi Sirekap. Ini mendasari unggahan C Plano dari KPPS. Yuli mengaku, memang proses rekap berjalan lebih lambat karena sempat terkendala server. Disisi lain, rekapitulasi suara tingkat PPK mulai dijadwalkan sejak Jumat hingga Sabtu (11-12/12). "Rekapitulasi tingkat kabupaten mulai dilaksanakan Senin mendatang," ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top