• Berita Terkini

    Minggu, 20 Desember 2020

    Covid-19 Meroket, Keramaian Alun-alun Kebumen Jadi Sorotan


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Angka positif covid-19 di Kebumen terus mengalami kenaikan. Di tengah kondisi ini, keberadaan aluna-lun Kebumen mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Ini lantaran, sering dijumpainya keramaian di ruang publik tersebut.

    Sudah begitu, banyak diantara pengunjung kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak mengenakan masker, misalnya. Seperti terlihat pada Minggu (20/12/2020). Kendati car free day (CFD) telah ditiadakan oleh Pemkab Kebumen sejak 15 Maret 2020 silam lantaran covid, alun-alun kini banyak didatangi pengunjung.

    Bukan saja berolahraga, banyak diantara mereka yang sengaja menikmati wahana permainan maupun mencari kuliner. Tak ayal beberapa titik terjadi kerumunan masyarakat.


    Pemerhati kebijakan publik, Hariyanto Fadeli mengaku cukup menyayangkan situasi ini. Ia mendorong, Satgas Covid-19 dapat mengambil langkah mengingat kerumunan menjadi salah satu faktor atau pemicu penyebaran covid-19.


    "Tempat-tempat favorit yang menjadi lokasi kerumunan masyarakat perlu menjadi perhatian. Seperti halnya Alun-alun, Jalan Soetoyo, Jalan Veteran hingga pusat perbelanjaan. Apalagi, menjelang libur akhir tahun ini banyak mobil pribadi luar kota yang masuk ke Kebumen," ujar Haryanto, kemarin.


    Haryanto menyampaikan, Satgas seharusnya melakukan pantauan terus menerus dan berkelanjutan agar tidak terjadi klaster baru. Ia juga menekankan pendisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan. 


    Disisi lain, standar operasional prosedur (SOP) kedatangan pemudik/pendatang juga harus digiatkan kembali. Pemudik perlu melaporkan kehadirannya ke pemerintahan desa melalui RT dan juga mengecek kesehatannya pada Puskesmas.  "Jangan lantas Satgas lalai menjalankan tugasnya, dimana kondisi terpapar covid-19 sangat tinggi di Kebumen," pinta pria yang juga Ketua Komite Kajian Kebijakan Daerah (K3D) Kebumen itu.


    Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen R Agung Pambudi saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan operasi pendisiplinan tetap berjalan. Seperti pelaksanaan yang sifatnya parsial maupun insidentil tetap berjalan dari Satpol PP. Contoh misalnya saat malam minggu di tempat-tempat keramaian.  "Untuk operasi yustisi gabungan, kami hanya support personel. Tetapi untuk yang sifatnya insidentil seperti malam minggu tetap berjalan," katanya.


    Gugus Tugas Penanggulanan Covid-19 Kebumen sendiri melaporkan hingga Minggu (20/12) angka positif covid mencapai 3.700. Sementara, 2.733 pasien dinyatakan sembuh dan 113 meninggal dunia. (cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top