(kebumenekspres.com) BANDUNG – bank bjb menyepakati sejumlah kerja sama dengan Mandiri Sekuritas berupa money market sekuritas linebersama Mandiri Sekuritas. Kesepakatan tersebut diikat melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara bank bjb dan Mandiri Sekuritas di Menara bank bjb, Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/12/2020).
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Treasury, IT & International Banking bank bjb Rio Lanasier dan Direktur Retail & Treasury & Retail Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik yang turut disaksikan Pemimpin Divisi International Banking bank bjb Chairany Rahmatiah dan Head of Treasury Mandiri Sekuritas Demsy O. Ratulangi.
bank bjb dan Mandiri Sekuritas juga menyepakati sejumlah kerja sama termasuk penunjukkan Mandiri Sekuritas sebagai bond underwriter bank bjb senilai Rp125 miliar pada tahun 2020. Penjaminan emisi ini akan menopang kelancaran peluncuran obligasi berkelanjutan untuk menghimpun kebutuhan pendanaan perusahaan.
Selain itu, Mandiri Sekuritas juga akan menjadi anggota bursa sponsor untuk perusahaan efek daerah (PED) Jawa Barat bjb Sekuritas. bjb Sekuritas sendiri merupakan PED pertama di Indonesia yang dimiliki bank bjb.
Sejauh ini, bank bjb dan Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas telah memiliki kerja sama pembukaan rekening dana nasabah (RDN) di bank bjb. Adapun rekening tersebut akan digunakan sebagai penampungan penyelesaian transaksi nasabah pemegang RDN bank bjb yang bertransaksi produk pasar modal melalui Mandiri Sekuritas.(rls)
Berita Terbaru :
- Ahmad Luthfi Minta KPID Terus Pantau Kualitas Tayangan Lembaga Penyiaran
- Taj Yasin Minta Para Santri Menjadi Konten Kreator Dakwah yang Mendidik
- Gubernur Ahmad Luthfi : Koperasi Merah Putih Jadi Jalan Untuk Kamakmuran Masyarakat
- Dongkrak Perekonomian Daerah, Kabupaten/Kota Didorong Miliki Even Sport Tourism
- Taj Yasin Upayakan Fasilitas Perpustakaan Masuk ke Desa
- Ahmad Luthfi Usulkan Rp73 Triliun kepada DPR untuk Infrastruktur Jateng
- Berkat Intervensi Menyeluruh, Kemiskinan Jawa Tengah Turun Jadi 9,48%