• Berita Terkini

    Kamis, 17 Desember 2020

    Antisipasi Peningkatan Covid19 , Pembelajaran Tatap Muka Masih Ditunda


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Untuk mengantisipasi peningkatan penularan dan penyebaran Covid-19 di daerah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranono menunda pembelajaran tatap muka.  Ini pada PAUD, SD, SMP dan Dikmas.


    Hal tersebut disampaikan melalui surat tertanggal 16 Desember 2020. Surat Nomor 445/0017480 tersebut perihal Antisipasi Peningkatan Covid19 di Daerah. Surat ditujukan kepada Bupati/Wali Kota Se Jawa Tengah.


    Dalam surat disampaikan menindaklanjuti arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dan hasil Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 Jawa Tengah, tidak mengizinkan kegiatan penyelenggaraan acara/kegiatan/event perayaan akhir tahun 2020. Maupun kegiatan selebrasi kemenangan khususnya bagi daerah yang selesai menyelanggarakan Pilkada. Ini  guna menekan peningkatan kasus baru Covid-19 di daerah masing-masing.


    Menunda pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan PAUD, SD, SMP dan Dikmas. Selain itu mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh dan mengembangkan metode yang inovatif, kreatif, menantang serta menyenangkan peserta didik. Mendorong penambahan penyediaan/alokasi Tempat Tidur ICU dan Tempat Tidur Isolasi untuk pasien Covid-19 pada RSUD, RS TNI, RD Polri, RS BUMN dan RS Swasta sesuai dengan rasio jumlah penduduka di wilayah masing-masing.


    Terkait dengan surat tersebut tentunya melibatkan banyak pihak. Ini mulai dari pendidikan yakni Dinas Pendidikan, pihak rumah salit dan penyelenggara event. Selain itu untuk melaksanaan penertiban dan pengawasan tentunya melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP.


    Diminta menanggapi hal tersebut Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz menyampaikan akan menidaklanjuti surat tersebut. Ini dengan melaksanakan koordinasi dengan semua pihak. “Aan kami tidaklanjuti dan kordinasi dengan semua pihak,” tuturnya, Jumat (17/12/2020).


    Bupati H Yazid juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan yakni menerapkan 3M. Ini mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker. Selian itu penting juga menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. 


    Sebelumnya Bupati H Yazid juga menyampaikan dalam penanganan Covid-19 pemerintah satu suara. Ini baik dari presiden, gubernur, bupati, camat hingga kades. Program jogo tonggo juga merupakan kepanjangan dari gugus tugas. “Marilah bersama bersatu dalam menghadapi wabah corona,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top