• Berita Terkini

    Senin, 16 November 2020

    Tekan Stunting, Warga Kebumen Dapat Bantuan Ikan


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Angka konsumsi ikan di Kebumen hingga kini masih rendah. Ini bila dibandingkan dengan angka konsumsi ikan Provinsi Jawa Tengah dan angka konsumsi nasional. Pada tahun 2019 saja,  tingkat konsumsi ikan di Kebumen berada di 22,13 kilogram perkapita. 


    Disisi lain, stunting pada 2019 berada di angka 19,2 persen atau sekitar 10.291 balita stunting. Ini dari total balita 53.083 yang sudah terdata. Untuk meningkatkan komsumsi ikan 100 KK dibantu ikan olahan. Dalam hal ini bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz. Penyerahan dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Sruweng, Senin (16/11). 


    Lokus penanganan kasus stunting pada 2020 sebanyak 10 desa. Ini diantaranya  meliputi Kecamatan Sruweng yakni Desa Pangempon, Condongcatur dan Sidoagung. Pada 2020  sendiri telah disalurkan bantuan ikan segar dan ikan olahan kepada 1.375 rumah tangga miskin.


    "Stunting memerlukan perhatian dan penanganan serius dan terpadu di semua stakeholder," kata Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, saat menyerahkan bantuan paket bantuan ikan olahan kepada masyarakat dan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).


    Hadir pada acara tersebut, Asisten II Sekda Kabupaten Kebumen Nugroho Tri Waluyo, Kepala Bappenda Mahmud Fauzi, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Masagus Herunoto. Serta Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah Selatan Husni, dan perwakilan calon penerima paket bantuan ikan olahan. “Peningkatan angka konsumsi  ikan ini untuk menurunkan stunting di Kabupaten Kebumen. Salah satunya dengan Kampanye Gemarikan," katanya.


    Menurutnya Bupati H Yazid, ikan sangat bagus untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kecerdasan. Sebab, menurut penelitian, ikan kaya akan protein tinggi, mudah dicerna dan mengandung berbagai asam amino yang sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita. Ikan juga mengandung vitamin, mineral dan asam lemak omega 3.  


    “Saya berharap agar Tim Penggerak PKK menjadi ujung tombak mensosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan. Melakukan kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan di lingkungannya  masing masing," ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top