• Berita Terkini

    Rabu, 11 November 2020

    Positif Corona Kebumen Capai 1.568 Kasus


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Jumlah pasien Corona di Kebumen terus mengalami peningkatan. Hingga kini sebanyak 1.568 orang terkonfirmasi corono.  Dari jumlah tersebut 5,4 persen atau sebanyak 85 orang masih menjalani perawatan. Selain itu sebanyak 13.6 persen masih atau 214 orang terkonfirmasi menjalani isolasi.


    Jumlah terkonfirmasi meninggal dunia juga semakin bertambah. Hingga kini sebanyak 54 orang atau 3.4 persen terkonfirmasi meninggal dunia. Adapun untuk angka sembuh terkonfirmasi sebanyak 77.1 persen atau sebanyak 1.209 orang. 


    Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto menyampaikan, hingga kini yang telah menjalani pemeriksaan menggunakan rapid test massal sebanyak  36.074 orang atau 3,00 persen  jumlah penduduk. 


    Jumlah tersebut sudah cukup memadai, jika dibandingkan di beberapa negara yang melakukan pemeriksaan yang sama, angkanya berkisar 2,5 hingga 3 persen dari jumlah penduduk. Sementara itu yang dilakukan pemeriksaan menggunakan PCR atau pemeriksaan  swab tenggorokan 12.319 oranga atai 1,02 persen dari jumlah penduduk. “Jumlah tersebut sudah memenuhi target pemeriksaan, jika dibandingkan dengan  0,1 persen dari jumlah penduduk menurut standar WHO,” tuturnya, Rabu (11/11/2020).


    Disampaikan pula memperhatikan perkembangan kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut  menunjukkan bahwa kasus Positif Covid-19, masih berpotensi naik. “Namun, di sisi lain kehidupan beragama, pendidikan, sosial- ekonomi harus berjalan. Sehingga diperlukan upaya memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan dicirikan penerapan protokol pencegahan penularan covid-19 secara ketat,” katanya.


    Untuk itu, standar protokol kesehatan, seperti physical distancing dan social distancing, maskerisasi, p embatasan waktu kegiatan masyarakat, pembiasaan cuci tangan dan penggunaan disinfektan, perlakuan terhadap pemudik/pendatang harus dilaksanakan. “Gugus Tugas juga senantiasa melaksanakan berbagai upanya untuk penanganan Covid-19,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top