• Berita Terkini

    Senin, 09 November 2020

    Pekerja Jaringan Internet di Kebumen Tewas Tersengat Listrik


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kejadian naas menimpa tiga orang pekerja  pemasang instalasi internet UIINet. Mereka tersengat listrik tegangan tinggi saat tengah bekerja,  Senin (9/11/2020). Satu diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian sementara dua lainnya harus dilarikan ke RSUD dr Soedirman Kebumen.


    Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, korban meninggal Rizki (21) warga Desa Jemur Pejagoan.


    Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, musibah terjadi Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Berawal saat korban bersama 2 rekannya tengah berusaha mengganti tiang telekomunikasi di sekitar Pasar Unggas Jalan Cendrawasih Panjer Kebumen Senin pagi.


    Tak jauh dari lokasi terdapat tiang listrik milik PLN bertegangan 20 KVA. Saat itulah, tiang yang dipegang korban digoyangkan hingga menyentuh kabel tegangan tinggi. 


    "Satu petugas tidak tertolong, dua lainnya dilarikan ke rumah sakit," tutur petugas PLN di lokasi, Azis Rizal diamini Suyitno warga setempat yang melihat kejadian naas itu.


    Kejadian itu lantas dilaporkan kepada Polres Kebumen yang datang tak lama kemudian. Diketahui, korban sudah meninggal sementara dua lainnya, Martanto (23) dan Ade (25) mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit.


    Terpisah, Pengawas pekerjaan dari PT Global Prima Utama, Yulianto mengatakan, pihaknya kini tengah mengerjakan pemasangan sekira 800 tiang telekomunikasi di wilayah Kabupaten Kebumen. Dari ratusan tiang yang dipasang tersebut terdapat 4 titik yang mendapat teguran dari sesama provider karena dinilai terlalu tinggi dan berdekatan dengan jaringan lain.


    "Ada beberapa titik yang kami turunkan pagi ini. Yang disini itu sebenarnya pekerjaannya sudah selesai, sudah tercabut. Cuma nggesernya itu nyentuh (kabel tegangan tinggi)," terang Yulianto.


    Lebih lanjut dikatakan Yulianto, pagi hari sebelum kejadian, ia sudah melakukan pengecekan ke lokasi tiang di tempat kejadian dan sempat memotret lokasi yang akan dipindah itu. Saat itu ia sudah memperingatkan petugasnya untuk tidak menggoyang-goyang tiang karena posisinya yang berdekatan dengan kabel tegangan tinggi.


    "Pagi saya sudah ngecek kesini, saya foto lokasinya. Saya bilang, jangan di goyang-goyang mas. Lalu saya mengecek lokasi lain. Sampai akhirnya belum lama saya tinggal sekitar jam 10 itu saya mendapat laporan kejadian ini dari pekerja lain yang menghampiri saya," tandas Yulianto kepada Ekspres di lokasi kejadian.


    Usai kejadian itu, sang pengawas sempat mendapat teguran oleh anggota DPRD Kebumen Miftahul Ulum yang saat itu di lokasi kejadian. Kejadian itu dianggap sebagai kelalaian dan kurangnya koordinasi teknis pemasangan jaringan hingga mengakibatkan korban nyawa. Keduanya sempat bersitegang di depan awak media dan petugas PLN namun Yulianto mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top