• Berita Terkini

    Senin, 30 November 2020

    Covid-19 Kebumen Terus Bertambah, Satgas Minta Perketat 3M


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pandemi covid-19 terus menyelimuti Indonesia termasuk kabupaten berselogan Beriman ini. Dalam dua pekan terakhir saja, lonjakan pasien terkonfirmasi positif baru sangat pesat. Bahkan kini telah menembus hingga 2.447 pasien.


    Masih tingginya kasus peningkatan tersebut, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen meminta agar masyarakat memperketat pendisiplinan penerapan protokol kesehatan yakni penerapan 3M yang meliputi mengunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 


    Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto menyampaikan langkah pencegahan penyebaran yang dapat dijalankan oleh masyarakat yakni menerapkan 3M. Menggunakan masker ketika beraktivitas keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.  "Penerapan protokol kesehatan tersebut menjadi salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19," tuturnya, beberapa waktu lalu.. 


    Menurut Cokro, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 diperlukan upaya bersama semua pihak. Hal ini juga harus dimulai dari setiap individu atau setiap diri sendiri. Ini dengan mendisiplinkan diri dalam menerapkan 3M. 


    Selain itu, petugas sendiri juga menerapkan 3T dalam menangani. Ini meliputi  yakni Testing, Tracing and Treatment. Testing yakni pemeriksaan. Sedanglan tracing yakni pelacakan. Hal ini menjadi sangat penting untuk mengetahui dari mana pasien tertular. Sedangkan treatment perawatan kepada pasien yang sakit. "Disini perlu kerjasama semua pihak. Ini agar penyebaran covid-19 dapat terputus," jelasnya. 


    Cokro juga menambahkan, sejumlah kebijakan telah dibuat untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kebumen seperti dikeluarkannya Perbup nomor 68 tahun 2020. Perbup ini bukan saja mengatur ketentuan tata laksana kehidupan baru di era pandemi covid-19. Tetapi juga menjadi legal standing tim pendisiplinan protokol kesehatan dalam bekerja.  "Selain menyemarakkan sosialisasi, tim senantiasa menegakkan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dengan operasi yustisi," ucapnya. 


    Sekedar informasi  di Kebumen total pasien terkonfirmasi corona sebanyak 2.465. Ini dengan terkonfirmasi dirawat sebanyak 202 atau 8.2 persen. Sedangkan terkonfirmasi dirujuk sebanyak 4 atai 0.2 persen. Pasien terkonfirmasi diisilasi sebanyak 604 atau 24.5 persen. Sebanyak 68 pasien atau 2.8 persen terkonfirmasi meninggal dunia. Sedangkan yang terkonfirmasi sembuh sebanyak 1.587 atau 64.4 persen. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top