KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dua warga Kabupaten Wonosobo, diamankan jajaran kepolisian. Ini setelah keduanya masing-masing IR (33) dan AG (27) diduga kuat melakukan penipuan handphone di konter Handphone Arfian Jaya Cell Gombong Senin (24/11) lalu.
IR (33) yang warga Desa Pacarmulyo Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo itu pun kini berstatus tersangka dan ditahan. Demikian pula AG (27) warga Kelurahan Wonosobo Timur Kecamatan/Kabupaten Wonosobo.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyampaikan, peristiwa penipuan terjadi pada hari Senin (24/11/2020) sekitar pukul 22.30 WIB. Awalnya, tersangka berpura-pura menjadi pembeli dan memilih handphone android Vivo keluaran terbaru.
Kepada penjaga konter, tersangka minta izin handphonenya untuk diperlihatkan kepada istrinya yang menunggu di dalam mobil. "Pada saat itu, tersangka langsung tancap gas. Handphone dibawa kabur tersangka dengan mengendarai mobil ke arah barat," jelas AKBP Rudy didampingi Kapolsek Gombong AKP Triwarso dan Kasubbag Humas Iptu Sugiyanto, Kamis (26/11).
Setelah tersangka kabur, warga yang berada di dekat konter handphone langsung melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor. Tersangka sempat hilang dari pandangan warga. Namun pengejarannya berbuah hasil saat ada proyek beton di Jalan Tambak.
Kedua tersangka terjebak macet di dekat proyek itu. Warga melapor ke personel Polsek Tambak yang sedang melakukan pengamanan di dekat pengecoran. Kedua tersangka pun akhirnya berhasil diamankan petugas.
"Tersangka berhasil diamankan petugas di lapangan berikut barang bukti handphone milik korban," jelas AKBP Rudy.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mobil Suzuki Ertiga yang digunakan untuk menipu adalah kendaraan rental dan di dalam mobil itu tidak ada istri seperti yang diceritakan oleh tersangka kepada penjaga konter..
Kini tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUH Pidana dan atau Pasal 372 KUH Pidana tentang penipuan, dan atau penggelapan dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun.(win/cah)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali