KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabar melegakan datang dari ratusan santri Ponpes Nurul Hidayah Desa Bandung Kebumen yang sebelumnya dinyatakan positif covid-19. Mereka kini dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina mandiri dua periode atau 28 hari.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan bersama dengan Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara beserta BPBD dan Puskesmas Kebumen 1 memastikan kabar gembira itu saat berkunjung langsung ke ponpes, Selasa (3/10/2020). Saat itu, para santri terlihat sehat dan sedang melaksanakan olahraga dibawah matahari pagi.
"Semua dinyatakan sembuh terhitung sejak Sabtu (10/10). Kebijakannya tidak diswab ulang, sudah dianggap selesai," kata Kepala Puskemas Kebumen 1 Yamoto.
Yamoto juga yakin, bahwa para santri sudah memiliki kekebalan yang baik, serta tidak menularkan virus kepada orang lain setelah melakukan isolasi.
Setelah dinyatakan sembuh melalui karantina, Kapolres Kebumen menyambut baik. Ia ingin segera melihat para santri dengan sambang ke Ponpes Nurul Hidayah.
"Alhamdulillah ya, kita ikut senang. Semua dinyatakan sembuh. Kemarin saat masih karantina, kita hanya bisa mengecek melalui video call. Ini bisa bertemu langsung," ungkap AKBP Rudy.
Kepada warga masyarakat Kebumen, AKBP Rudy mengimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya sampai dengan saat ini masih melakukan operasi yustisi mendisiplinkan warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
Informasi dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kebumen, sebelumnya sebanyak 179 santri Ponpes Nurul Hidayah dinyatakan positif covid-19 melalui test swab. Selanjutnya para santri melaksanakan karantina mandiri di dalam Ponpes dengan tetap diawasi oleh gugus tugas.
Para santri telah menyelesaikan karantina dari awal dinyatakan sebagai klaster pada tanggal 18 September 2020. Menurut perhitungan epidemiologi, karantina mandiri selesai tanggal 9 Oktober 2020 melihat dari masa inkubasi saat awal ditemukannya virus corona covid-19 di Ponpes itu.(win/cah)
