KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tanggal 30 September dan 1 Oktober menjadi hari yang penting dalam sejarah Indonesia. Dimana, dalam dua kesempatan itu terjadi peristiwa Gerakan 30 September (G30 S) PKI yang disusul 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Mengingat makna di balik kedua peristiwa itu, warga biasanya memasang bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan 1 Oktober dengan pemasangan bendera penuh. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, tak banyak lagi warga yang melakukannya.
Seperti pantauan wartawan koran ini pada Kamis(30/9) dan Jumat (1/10/2020), hanya segelintir warga yang masih melakukannya. Hal itu juga membuat salah satu mantan Anggota DPRD Kebumen, Suhartono prihatin.
Tergerak, Suhartono kembali mengingatkan warga.
"Kami sempat menegur dan memberi tahu salah satu masyarakat di kompleks Kecamatan Kutowinangun ada yang memasang bendera setengah tiang, mungkin lupa pada tanggal 1 Oktober belum dinaikan full satu tiang, dan saya suruh pemilik rumah untuk memasang full bendera itu," kata kata pria yang juga Ketua Elemen Masyarakat "Sedulur Hasto" tersebut.
Hartono, sapaan akrabnya mengakui peringatan dua peristiwa bersejarah tersebut mulai memudah di tengah masyarakat.
Fenomena di tengah masyarakat itu juga tak lepas dari pengamatan Arif Sugiyanto. Arif, Wakil Bupati Kebumen yang tengah menjalani cuti berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada pun berupaya menggugah kesadaran warga.
Sering kali, Arif mengajak masyarakat untuk menghafal Pancasila dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila setiap hadir memenuhi undangan warga. Pensiunan Polisi dan mantan anggota Brimob itu biasanya menggelar kuis dengan memanggil masyarakat untuk maju dan menghafal pancasila satu persatu.
Banyak masyarakat yang tidak hafal Pancasila namun dengan intonasi yang jelas Arif membimbing masyarakat melafalkan Pancasila dengan baik. "Ayo ibu-ibu Pancasila satu-satu," ungkap Arif saat menghadiri acara wayangan di Kecamatan Mirit beberapa waktu lalu.
Arif Sugiyanto, yang juga Wakil Bupati Kebumen saat ini tengah menjalani cuti karena sudah berstatus Calon Bupati pada Pilkada Kebumen 2020. Arif pun tidak menempati rumah dinas dan memilih tinggal di kediamannya di Kelurahan Panjer. Arif sendiri berpasangan dengan Ristawati Purwaningsih. Pasangan yang diusung 9 partai politik di Kebumen itu menjadi satu-satunya peserta pada Pilkada Kebumen yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. (fur)
