• Berita Terkini

    Senin, 19 Oktober 2020

    Penegakan Yustisi Prokes di Purworejo Dirutinkan Tiap Hari


    PURWOREJO- Sosilaisasi dan edukasi kepada mayarakat terkait protokol kesehatan (Prokes) terus digencarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo untuk menekan laju penularan Covid-19. Bahkan, operasi penegakan yustisi Prokes akan dirutinkan setiap hari hingga akhir tahun 2020.


    Penjabat sementara (Pjs) Bupati Purworejo, Ir Yuni Astuti MA, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo, menyebut penegakan Prokes secara yustisi setiap hari menjadi salah satu strategi yang harus dilakukan mengingat penularan Covid-19 masih terus terjadi.


    "Masyarakat belum seluruhnya sadar untuk menerapkan Prokes. Terpaksa penegakan yustisi Prokes kita lakukan setiap hari. Kenapa setiap hari? Supaya tumbuh kesadaran masyarakat,” katanya.

    Menurutnya, faktor kunci untuk menurunkan laju penularan Covid-19 adalah mengeduksi masyarakat untuk mematuhi 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Jika seluruh elemen masyarakat dapat menerapkannya secara bersama-sama dan konsisten, maka pandemi dapat segera teratasi.

    “Karena kalau kita terkonfirmasi positif tetapi OTG (Orang Tanpa Gejala,red), kan kita tidak tahu ya. Jadi, 3M ini harus benar-benar dipatuhi,” tegasnya.

    Lebih lanjut diungkapkan bahwa pihaknya juga intens berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani masalah Covid-19 dan menginstruksikan agar swab tes terus diaktifkan. Menurutnya, tingkat penularan di Kabupaten Purworejo masih tinggi, berada pada posisi 5 atau 6 di Jawa Tengah.


    Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis oleh Jubir Satgas Penanganan Covid-19, dr Tolkha Amaruddin SpTHT KL, melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Purworejo, Rita Purnama SSTP MM, menyampaikan total terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini yakni 738 orang. 


    Sebanyak 593 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 115 orang isolasi mandiri, 26 meninggal dunia, dan 4 orang dirawat di rumah sakit. Adapun yang masih menunggu hasil swab sebanyak 365 orang. (ndi)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top