• Berita Terkini

    Senin, 19 Oktober 2020


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Mayoritas pesantren di Kebumen sudah menerapkan program “Jogo Santri “. Kendati demikian hingga kini masih terdapat pula pesantren yang belum menerapkan program Jogo Santri. Selain melindungi santri, program tersebut juga untuk melindungi kyai dan keluarga besar pesantren dari Covid-19.


    Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hasani Gus Fachrudin Achmad Nawawi menjelaskan Tim Satgas Jogo Santri dibentuk sejak Agustus 2020 lalu. Ini terdiri dari santri senior putra dan putri. “Hingga kini mayoritas ponpes di Kebumen telah menerapkan Program Jogo Santri. Kendati demikian terdapat pula beberapa pesantren yang belum menggunakan program tersebut,” tuturnya, Senin (19/10/2020).


    Beberapa pesantren yang keberadaanya jauh dari kota, memang belum menerapkan Jogo Santri. Namun Gus Fachrudin akan senantiasa menjalin komunikasi, agar pesantren yang belum melaksanakan program Jogo Santri dapat melaksanakannya. “Kami selalu mensosialisasikan 3M. Langkah ini paling tepat yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” jelasnya.


    Beberapa langkah yang dilaksanakan yakni berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Gugus Tugas, BPBD dan lainnya. Ini seperti Lembaga Kesehatan NU dan lainnya. “Jogo Santri selalu mengupayakan dan mengkampanyekan agar pesantren terjada dari Covid-19. Adapun bagi pesantren yang sudah terpapar akan dilakukan penanganan serius dengan melibatkan tenaga kesehatan,” katanya.


    Bukan itu saja, terkait dengan perbaikan gizi juga dilaksanakan agar daya imunitas tubuh para santri kuat. Sehingga tidak mudah terserang penyakit. Termasuk virus corona. “Marilah bersama-sama menjaga pesantren. Pesantren Sehat, Pesantren Kuat,” tegasnya.

    Dalam kondisi seperti ini, lanjut Gus Fachrudin, penting sekali menjaga daya imunitas tubuh. Selain usaha secara lahir, usaha batin juga penting untuk dilaksanakan. Ini seperti berdoa dan lainnya. “Kemarin kami sudah menyalurkan 250 boks masker untuk pesantren Kebumen," katanya yag juga merupakan Ketua Rabithah Maahid al Islamiyyah (RMI) NU Kebumen itu.


    Pihaknya menambahkan setiap program tentunya terdapat kendala. Namun demikian adanya Bantuan BOP Pesantren sangat membantu baik untuk sarpras maupun untuk protokol kesehatan. “Hingga kini di Kebumen semua santri yang positif Corona sudah sembuh semua. Namun kegiatan “Jogo Santri harus terus dilaksanakan,” ucapnya. (mam) 


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top