KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Muh Samsuri (70) warga Desa Kedaleman Kulon kecamatan Puring dinyatakan hilang. Hingga kemudian, ia ditemukan di pantai Sawangan Puring. Sayangnya, M Samsuri ditemukan dalam keadaan meninggal.
Jenasahnya ditemukan Rabu (14/10/2020) atau selang sehari setelah dinyatakan hilang. Saat ditemukan, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tidak memakai pakaian oleh warga sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Sugiyanto menyampaikan, korban pergi dari rumah Selasa pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Pada pukul 14.00 WIB, ditemukan jejak sepeda motor dan sandal korban di Pantai Ceriwik Puring.
Fakta bahwa korban tak kunjung ke rumah ditambah adanya penemuan jejak dan sandal, membuat keluarga sangat mencemaskan korban. Keluarga dan warga sekitar beranggapan bahwa Muh Samsuri hilang bukan terseret ombak. Keluarga berfikir positif, jika korban hanya pergi ke suatu tempat.
Sehingga keluarga masih berharap, Muh Samsuri bisa segera pulang. Namun, takdir berkata lain. Korban ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal. "Setelah ditemukannya korban, selanjutnya pihak keluarga mengenali wajahnya. Itu adalah Muh Samsuri yang sempat hilang," jelas Iptu Sugiyanto.
Saat polisi melakukan olah TKP, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan. Keterangan ini juga dikuatkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas setempat. Barang berharga milik korban, sepeda motornya masih utuh. "Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Korban dimungkinkan terseret ombak saat menjaring ikan," tandas Iptu Sugiyanto. (win/cah)
