• Berita Terkini

    Sabtu, 24 Oktober 2020

    Dua RS di Kebumen Dapat Bantuan Dari USAID

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong dan RS PKU Muhammadiyah Sruweng Kabupaten Kebumen mendapatkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Kesehatan (Alkes) dari USAID. 



    Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur USAID Indonesia, Ryan Washburn  Kamis (22/10). Acara dilakukan secara virtual via aplikasi Zoom meet dimulai pukul 13.00 WIB tersebar di 7 provinsi se Indonesia dari 30 Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah (RSMA) penerima berserta awak media nasional dan jurnalis lokal diwakili oleh Kebumen Ekspres.


    "Kami bermitra dengan berbagai negara untuk memperkuat kapasitas dan komitmen dalam mengatasi tantangan pembangunan, memperkuat hubungan antara Amerika serikat dengan Indonesia, IDI telah menyatakan kehilangan 130 orang dokter dan 92 perawat akibat covid, kami berduka cita atas itu," kata  Ryan Washburn.


    Ryan Washburn mengatakan adanya covid19 ini setiap orang pasien yang mendirikan perawatan kesehatan kepada masyarakat membutuhkan perlindungan yang cepat. Terlebih sebagai petugas kesehatan saat menjalankan tugasnya dokter dan perawat harus dilengkapi dengan peralatan yang sesuai untuk melindungi diri. 


    "Masyarakat, pemerintah, rumah sakit umum dan masyarakat harus bersatu padu tugas kita harus dimulai dari titik nol yaitu menyiapkan fasilitas kesehatan saat ini yang dibutuhkan rumah sakit dan fasilitas kesehatan adalah lebih banyak alat pelindung diri, maka dari itu ini komitmen kami, hari ini saya mewakili pemerintah Amerika Serikat menyerahkan bantuan sebagai dukungan kepada PKU Muhammadiyah dan pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan," katanya.


    Lebih lanjut dikatakannya bantuan tersebut bisa digunakan untuk melindungi lebih dari 500 tenaga kesehatan. Bentuk dukungan pemerintah Amerika kepada Indonesia sudah mengeluarkan sekitar Rp 10,2 milar rupiah atau $ 700.000 dolar dalam bentuk dukungan langsung kepada 30 rumah sakit Muhammadiyah tersebut mencakup pelatihan peralatan dan kesiapan untuk tenaga kesehatan dan meningkatkan kualitas perawatan.


    "Saya mengapresiasi upaya PKU Muhammadiyah dalam respon pandemi Covid19, dukungan kami untuk Muhamamdiyah dari bantuan pemerintah AS untuk Indonesia dalam mengatasi pandemi ini, Pemerintah Amerika Serikat memberikan sekitar Rp 187 miliar atau $ 11 dolar untuk Indonesia sejak wabah ini menular, dukungan ini melengkapi tenaga kesehatan Indonesia dengan peralatan yang sangat dibutuhkan meningkatkan laboratorium, survailens penyakit dan kapasitas deteksi cepat kasus serta meningkatkan komunikasi risiko, semua hal tersebut akan memastikan bahwa lebih banyak orang tahu bagaimana penanganan covid19," ujarnya.


    Sementara itu, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (YANKES) KEMENKES RI, dr. Rita Rogayah, SpP(K), MARS, menyampaikaapresiasinya yang tinggi kepada USAID yang telah memberikan bantuannya kepada Pemerintah Indonesia melalui MPKU PP Muhammadiyah. Bantuan yang diberikan tentunya akan sangat membantu meringankan beban Rumah Sakit dan sekaligus membantu meringankan beban Pemerintah Indonesia dalam menangani pasien covid-19. 

    "Oleh karena itu, KEMENKES sangat mendukung adanya proyek Mentari Covid-19," katanya.

    Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Drs. M. Agus Samsudin, MM, sebagai penanggung jawab program Mentari Covid-19, sekaligus Ketua MCCC Muhammadiyah, menyampaikan bahwa pihaknya sangat bergembira dan bersyukur karena selama 3 bulan pertama program Mentari Covid-19 telah berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan, dan saat ini bantuan fisik berupa APD dan alat-alat Kesehatan pun telah mulai didistribusikan. 

    "Distribusi ini terbagi kedalam 2 tahap, tahap pertama adalah distribusi bantuan APD pada awal Oktober 2020 ini, dan tahap kedua untuk distribusi Alat-alat Kesehatan (ALKES) akan dilaksanakan pada akhir Bulan Oktober 2020," katanya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top