KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pernah berurusan dengan polisi gara-gara kasus pencurian, PA (55) warga Kecamatan Ambal kembali mengalami hal yang sama. Hanya, kali ini, PA ditangkap polisi gara-gara mencuri handphone milik SU (34) tetangganya.
Pencurian itu dilakukan PA, 13 Agustus 2020 lalu. Saat itu, sekitar pukul 04.00 WIB, ia mengendap-endap, lalu merusak pintu belakang rumah dan mencuri HP milik korban.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, menyampaikan, PA kemudian ditangkap petugas. PA yang kini berstatus tersangka itu ditangkap berdasarkan laporan korban pada hari Kamis (24/9) di wilayah Kecamatan Ambal.
"Dari penangkapan itu, kita dapatkan barangbukti handphone android milik korban yang sebelumnya dilaporkan hilang," jelas AKBP Rudy didampingi Kapolsek Ambal Joko Maryono, Senin (5/10/2020).
Pencurian terbongkar pertama kali saat korban hendak mengambil handphone yang tergeletak di meja makan. Saat saat dicek, handphone itu tidak ada di tempat dan kondisi pintu belakang rumahnya terbuka.
Sadar menjadi korban pencurian, selanjutnya korban melaporkan peristiwa itu kepada Polsek Ambal. Berdasarkan catatan kepolisian, tersangka sebelumnya pernah tersandung kasus Pidana pencurian sepeda ontel pada tahun 1986 dan tahun 1990.
Rupanya dua kali menjadi narapidana tidak cukup membuatnya jera. Kini di tahun 2020 ia mengulangi lagi kasus pencurian. Karena perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.(win/cah)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali