KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 20 pesantren di Kebumen mendapat bantuan masker, hand sanitizer, cairan disinfektan dan jamu tradisional dari organisasi NU. Bantuan tersebut dilaksanakan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan pondok pesantren, Sabtu (3/10).
Bantuan disalurkan oleh sejumlah lembaga NU Kebumen, seperti Rabithah Maahid Al Islamiyyah (RMI NU), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU), Lembaga Kesehatan NU (LKNU) dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU (LAZISNU) Kebumen.
Ketua RMI NU Kebumen Gus Fachrudin Ahmad Nawawi menyampaikan bantuan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap pondok pesantren. Di tengah pandemi, tentunya alat keselamatan diri menjadi hal yang penting dimiliki. Untuk itu pihaknya berinisiatif untuk membantu meringankan beban pondok pesantren di Kebumen. "Harapannya dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren," katanya.
Fachrudin mengharapkan, Pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. Terlebih di Kabupaten Kebumen jumlah pasien positif kini telah menembus 700 lebih. Ini dengan 300 orang masih menjalani isolasi. Dengan bantuan yang disalurkan, pihaknya berharap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kalangan pesantren.
"Ada tiga prinsip yang harus diterapkan di tengah pandemi yakni iman, aman dan imun. Iman diwujudkan dengan selalu meningkatkan kualitas ibadah. Aman dengan mengenakan masker, jaga jarak, jauhi kerumunan dan rajin cuci tangan dengan sabun serta imun dengan menjaga kualitas makan dan rajin berolahraga," katanya
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasani Jatimulyo Gus Asyhari Muhammad Al-Hasani, mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kepedulian yang diberikan. Menurutnya alat pelindung seperti halnya masker menjadi hal penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain dengan upaya menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun dan meningkatkan imunitas tubuh.
Gus Asyhari Muhammad Al-Hasani menyampaikan, pencegahan Covid-19 harus dilaksanakan oleh semua elemen masyarakat. Ini juga harus dimulai dari diri sendiri. Dengan selalu menjaga diri, diharapan Pandemi Corona dapat segera berakhir. (mam)
