• Berita Terkini

    Senin, 05 Oktober 2020

    Cegah Covid-19, Petugas Kebersihan Dilengkapi APD


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sampah menjalani salah satu hal yang penting untuk ditangani. Untuk itu meski  di masa pandemi penanganan sampah tetap dijalani. Terlebih di wilayah yang menjalani karantina tentu produksi sampah meningkat. Demi keselamatan, petugas kebersihan di Kabupaten Kebumen pun kini dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).


    Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Disperkim LH Kebumen Puguh Supriyanto menyampaikan setiap petugas kebersihan selama pandemi dibekali alat pelindung diri. Seperti penggunaan masker, hand sanitizer, dan APD lengkap untuk petugas yang datang ke wilayah karantina. Ini melengkapi alat standar seperti sarung tangan, topi, baju kerja dan sepatu boot. "Untuk masa pandemi setiap petugas dibekali APD sesuai protokol kesehatan. Ada petugas khusus yang mengambil sampah di lokasi karantina seperti pondok pesantren," katanya, Senin (5/10/2020).


    Puguh menegaskan, pelayanan kebersihan lingkungan harus tetap berjalan di masa pandemi. Jika tidak ditangani, sampah yang menggunung dan tidak dikelola justru dapat menimbulkan persoalan baru di masyarakat. Disisi lain, keselamatan petugas juga tidak dapat diabaikan dan menjadi hal penting dalam bekerja. "Kami juga mewanti-wanti petugas untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.


    Puguh menjelaskan, dalam semester I tahun 2020 sampah yang ditanganinya cukup banyak. Hal ini mencapai  sekitar 14 ribu ton lebih. Ini berdasarkan jumlah timbangan di dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaligending dan Semali. Untuk mengurangi jumlah sampah masuk TPA, pihaknya membuat Bank Sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Rejicle (TPS3R) di kelurahan atau desa. "TPS3R yang sudah dibangun ada 5 dan tahun 2021 akan dibangun Kelurahan Bumirejo," ucapnya.


    Jika saja setiap sampah yang dapat didaur ulang seperti plastik, keras dan lainnya dapat selesai di tingkat rumah tangga atau desa hal tersebut akan sangat bermanfaat. Hal itu juga akan mengurangi kuota sampah. Selain itu sampah organik juga dapat dikelola dengan diolah menjadi pupuk. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top