• Berita Terkini

    Jumat, 16 Oktober 2020

    Bapenda Sosialisasikan Standar New Normal Life Sektor Perhotelan


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Untuk mendorong dan meningkatkan pendapatan daerah di sektor bisnis perhotelan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kebumen menggelar sosialisasi New Normal Life sektor perhotelan. Sedikitnya 45 peserta pengurus hotel berbintang maupun kelas melati di Kabupaten Kebumen mengikuti sosialisasi yang digelar di Meotel Dafam Kebumen, Senin (12/10/2020)


    Sekretaris Bapenda Kabupaten Kebumen, Wahyu Siswanti mengatakan, sosialisasi panduan pelayanan untuk usaha perhotelan di Kabupaten Kebumen bertujuan untuk menjembatani peningkatan ekonomi dan bisnis di Kebumen. Hal itu akan berdampak dengan peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Kebumen.


    "Kita bantu sosialisasikan pelayanan hotel dengan protokol kesehatan terbaik bagi para tamu hotel di kebumen," kata Wahyu Siswanti, ditemui Ekspres usai sosialisasi.

    Beberapa hal yang diatur dalam penerapan pelayanan hotel di new normal ini diantaranya mengenai kebersihan umum dan kamar, operasional karyawan, penataan parkir, makanan, acara, serta zonasi antara tamu hotel dari perbedaan zona daerah tingkat persebaran covid19. Secara umum, pihak hotel diminta untuk memantau dan menerapkan standar kesehatan semua karyawan hotel, menerapkan dan mengawasi standar kebersihan semua karyawan, dan selalu menjaga jarak dan menggunakan protokol kesehatan serta menghindari kerumunan.


    Untuk mencegah kerumunan, kapasitas ballroom akan dikurangi separuhnya. Selain itu, untuk ruang makan diminta untuk tidak melayani makanan secara prasmanan hal itu bisa berpotensi menimbulkan antrian, mengantisipasi itu makanan disajikan diantar ke masing-masing kamar pengunjung. Selain itu Bapenda telah menyiapkan 1000 pack paket protokol kesehatan untuk pengunjung hotel, isinya yakni pakat handsanitizer, masker dan tisu basah.


    "Harus menjaga protokol kesehatan, jika tamu dari zona merah harus diberikan zona kamar, zona parkir tersendiri dan makanan nantinya diantar langsung ke kamar, jadi masyarakat yang akan menginap di kebumen dijamin aman dengan protokol kesehatannya," kata Wahyu.


    Wahyu berharap dengan adanya standar prosedur penerapan new normal life ini, diharapkan pendapatan pajak dari sektor hotel meningkat diikuti dengan meningkatnya pengunjung di perhotelan kebumen. Sementara itu dikatakan Wahyu, selama pandemi pendapatan pajak dari sektor hotel menurun drastis. Pada 2019 pendapatan dari perhotelan mencapai 1,8 Miliar namun dampak pandemi covid19 pendapatan terjun bebas menjadi Rp 800 juta. "Awalnya tahun ini ditargetkan 1,817 milyar namun karena pandemi terun drastis hanya 800 juta," kata Wahyu. (fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top