• Berita Terkini

    Kamis, 29 Oktober 2020

    Antisipasi Banjir Susulan, Tanggul Jebol di Kebumen Mulai Diperbaiki


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Banjir di Kebumen mulai surut. Kini  Pemkab Kebumen melalui dinas instansi terkait tengah berupaya melakukan perbaikan sejumlah beberapa tanggul yang kemarin jebol.


    Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto menyampaikan, dalam perbaikan total terdapat sembilan alat berat yang kini tengah dikerahkan. Adapaun Untuk mendapatkan alat berat tersebut, BPBD menggandeng sejumlah pihak. Ini termasuk para kontraktor swasta.


    Dari empat tanggul besar yang jebol, ujar Teguh, penanganan tanggul di Panjatan sudah selesai 100 persen, di Larangan selesai 100 persen, kemudian di Jatiluhur selesai 80 persen, dan untuk di Sidobunder atau Madurejo sekitar sekitar 20 persen karena kesulitan mobilisasi alat berat.


    Ia menuturkan untuk lokasi longsor juga sudah tertangani semua, ada 8 lokasi longsor yang ditangani dengan alat berat. "Kami maraton mengerjakan dengan alat berat, termasuk yang manual karena lokasinya tidak memungkinkan dengan alat berat. Semua sudah tertangani meskipun ada yang belum selesai 100 persen," katanya.


    Menyinggung nilai kerugian akibat banjir, dia menyampaikan saat ini masih dihitung oleh tim. Ia mengatakan dari titik-titik longsor dan banjir ini pihaknya akan melakukan kajian, evaluasi dan lainnya yang nanti pada saatnya dibahas secara lintas sektor siapa mengerjakan apa untuk penanganan potensi bencana yang terjadi saat ini agar tidak terjadi lagi.


    Di saat yang sama, Teguh menyampaikan, sejumlah warga yang sempat mengungsi di beberapa titik pengungsian sudah kembali ke rumah masing-masing. "Pengungsi sudah kembali ke rumah, tetapi kami tetap siaga di lapangan, terutama di titik-titik rawan," kata dia.


    Sementara itu, Bupati KH Yazid Mahfudz, Rabu (28/10), berharap penanganan bencana di Kabupaten Kebumen segera selesai. Sehingga masyarakat kembali beraktivitas.  "Saya minta masyarakat tetap waspada mengingat diprediksi masih akan turun hujan. Kepada camat agar segera melapor jika ada kejadian, " ujar Bupati saat meninjau perbaikan  tanggul jebol pada aliran Sungai Karanganyar di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar. "Alhamdulillah di Panjatan telah selesai. Kemudian, di Jatiluhur besok Insya Allah selesai," kata Yazid Mahfudz, disela-sela tinjauannya. 


    Di Kelurahan Panjatan, lanjut Bupati, ada dua rumah rusak diterjang banjir akibat jebolnya tanggul. Satu diantaranya rata dengan tanah. Rumah milik Tukirno (49) warga RT 04 RW 01 Kelurahan Panjatan akan diperbaiki  menggunakan dana Dinas Sosial PPKB, Baznas dan BPBD.   "Dari Dinsos Rp 10 juta, kemudian Baznas dan materialnya dari BPBD. Kita urunan, gotong royong," ujarnya. 


    Sedangkan, di Kelurahan Jatiluhur ada 24 KK terdampak jebolnya tanggul Sungai Karanganyar. Yakni sebanyak 4 KK di RT 01 RW 02 dan 20 KK  RT 01 RW 01. Dari jumlah itu 4 rumah yang dapurnya rusak. "Karena belum bisa memasak, kita siapkan dapur umum," terangnya.(cah/mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top