• Berita Terkini

    Selasa, 29 September 2020

    Workshop, RMT Ajari Pembuatan Eco-enzyme

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Roemah Martha Tilaar (RMT) Gombong menyelenggarakan diskusi dan workshop dengan tema. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengusung tema “Ramah Lingkungan, Tumpuan masa Depan".


    Kegiatan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu itu diikuti oleh peserta terbatas. Ini mulai dari ibu rumah tangga, pecinta lingkungan, budayawan, komunitas dan kader PKK desa. Dalam kegiatan tersebut peserta juga dilatih untuk membuat Eco-enzyme. 


    Acara dilaksanakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Ini  dimulai dengan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan, pengecekkan suhu tubuh dan pemakaian hand sanitizer. 

    Tujuan diadakannya diskusi dan worksop yakni agar para masyarakat khususnya peserta dapat menjaga lingkungan. Hal ini diawali dari rumah masing-masing dengan memilah sampah yang akan dibuang dan bijak dalam pemakaian air. 


    Peserta juga diajari tata cara pembuatan eco-enzyme yang mudah agar dapat dipraktikkan di rumah. Eco-enzyme tersebut nantinya dapat digunakan sebagai pengganti sabun, shampoo, dan pasta gigi. Tentunya bahan-bahan yang digunakan lebih ramah lingkungan dan tidak mencemari air.


    “Eco-enzyme ini sangat mudah dibuat dengan bahan-bahan yang diperoleh dari rumah tangga seperti kulit buah, kulit sayur, batang sayuran bahkan bunga yang tumbuh di sekitar rumah,” tutur pembicara Vivien Kristanto dalam acara tersebut.


    Dalam kesempatan tersebut, peserta tampak sangat antusias mengikuti jalannya acara. Desilia salah peserta mengaku senang mengukuti acara tersebut. Pihaknya mengaku berminat membuat Eco-enzyme dengan bahan-bahan yang ramah kulit seperti sabun bayi untuk anggota keluarga di rumah. “Penggunaan Eco-enzyme tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif produk sabun mandi dan tentunya ramah lingkungan,” katanya.


    Vivien Kristanto menyampaikan Eco-enzyme dibuat dengan cara memfermentasi sisa sayur dan buah. Semua sayuran dan buah dapat dibuat Eco-enzyme,  kecuali yang sudah dimasak, busuk dan berjamur, berbau menyengat, berlemak dan berpotensi menimbulkan noda.

    “Harapannya dengan bahan yang sederhana tersebut, para peserta nantinya dapat praktik langsung setelah sampai di rumah. Selain dari segi kebersihan, Eco-enzyme juga baik untuk kesehatan,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top