KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, terus berupaya menyosialisasikan pentingnya masyarakat menaati protokol kesehatan. Arif selalu menyampaikan hal tersebut setiap ada kesempatan.
Seperti saat menghadiri acara Pengajian Selapan Jam'iyyah Thoriqoh Qodriyyah Wannaqsabandiyah di Musholla Jabal Nur Gunungsari Pejagoan, Sabtu (19/9) akhir pekan kemarin.
Saat itu, Arif kembali menekankan kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya tetap menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar rumah termasuk saat mengikuti kegiatan pengajian.
Hal tersebut dilakukan agar mencegah serta mengurangi penyebaran virus covid-19, terlebih kasus covid-19 di Kabupaten Kebumen akhir akhir ini kian bertambah.
"Mari kita tetap terapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti menggunakan masker saat beraktivitas terutama diluar rumah, sering cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak," kata Wabup.
Selain itu, Arif Sugiyanto menyambut baik atas digelarnya acara Pengajian Selapan Jam'iyyah Thoriqoh Qodriyyah Wannaqsabandiyah tersebut. "Mari jadikan kegiatan ini sebagai penebal dan penguat keimanan kita, sekaligus sarana silaturahmi yang efektif,” ungkap Arif.
Dalam kesempatan itu, Arif Sugiyanto juga mengajak masyarakat menggelorakan budaya jawa dan nasionalisme. Kali ini, dengan mengajak para emak-emak menyanyikan lagu Gundul-Gundul Pacul dan menyebutkan Pancasila.
Rupanya tak semuanya hafal Pancasila. Butuh bimbingan dari Arif. "Ayo emak-emak Pancasila satu-satu," ajak Wabub disambut tawa meriah.
Turut hadir pada kesempatan itu Kabag Kesra Setda Kebumen, Camat Pejagoan Kepala Desa, serta perangkat desa setempat. Pengajian Selapan Jam'iyyah Thoriqoh Qodriyyah Wannaqsabandiyah di Musholla Jabal Nur Gunungsari Pejagoan ini merupakan pengajian rutin yang pertama kali digelar setelah pandemi covid-19. Hadir sebagai penceramah KH Ahmad Chalwani Nawawi, dari Berjan, Purworejo. (fur)
